Cuma Wakil Banleg - Berita Kubu Raya - Kalimantan Barat

Breaking

Unordered List

Thursday, June 28, 2012

Cuma Wakil Banleg

FRAKSI-fraksi dari partai besar yang memperoleh suara terbesar pada pemilu legislatif dan gabungan menguasai komposisi alat-alat kelengkapan di DPRD Kubu Raya. Sementara Fraksi Partai Demokrat sebagai fraksi utuh, hanya mendapat jatah Wakil Ketua Banleg melalui politikusnya Bambang Sridadi.

Menanggapi persoalan tersebut, Usman, wakil Ketua DPRD sekaligus sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kubu Raya, menuturkan bahwa ini merupakan sebuah dinamika demokrasi. “Itu demokrasi dan mufakat,” katanya.

Ia enggan berkomentar lebih banyak mengenai komposisi tersebut. ”Pokoknya sudah deal-lah,” ucap dia.
Sementara, Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo menanggapi ini sebagai proses suatu dinamika demokrasi di Kubu Raya. Menurut dia, tidak ada level senior dan junior dalam parlemen.


“Yang pasti kalau sudah melalui musyawarah-mufakat, siapapun layak memimpin alat kelengkapan. Dan kami selaku ketua juga tidak ada intervensi atau mengarahkan dan pimpinan alat kelengkapan. Semuanya kita serahkan kepada anggota masing-masing. Kalau ternyata teman-teman yunior banyak menduduki ini, merupakan  kesepakatan alat kelengkapan,” ucapnya.

Ia tak menampik jika pimpinan alat kelengkapan didominasi partai-partai kecil. Namun PDI Perjuangan sendiri, menurutnya, sudah sesuai target. PDI Perjuangan telah mengutus wakilnya sebagai pimpinan Komisi C, BK, termasuk di Komisi B sebagai wakil ketua. ”Kami juga  tidak ingin mendominasi. Kita tetap sharing posisi ke fraksi lain,” ungkap dia.

Sujiwo menerangkan bahwa dalam penempatan personil, memang seharusnya ditempatkan oleh mereka yang berkompeten. Namun, menurut dia, penerapan tersebut untuk di DPRD memang agak susah, lantaran tidak seperti di DPR RI yang memiliki banyak anggota. “Ambil contoh di Komisi A, harusnya basic-nya adalah orang hukum. Tetapi yang duduk sebagai pimpinan dari pendidikan.

Hanya saja, saya optimis, kawan-kawan yang menjadi pimpinan alat kelengkapan bisa menyesuaikan saat memimpin leading sector,” ujarnya. Dia berharap dengan rolling pertama ini, bakal terjadi pergantian suasana. Sebab, tiga tahun berjalan, dia tak menampik akan ada rasa jenuh dan kemungkinan mengurangi semangat kerja. “Dan dengan rolling, saya yakin bisa memotivasi juga bermuara ke peningkatan tupoksi sebagai wakil rakyat,” katanya. (den)

Sumber : Pontianak Post

No comments:

Post a Comment