Zulkarnaen: Incumbent Lebih Berpeluang - Berita Kubu Raya - Kalimantan Barat

Breaking

Unordered List

Wednesday, February 20, 2013

Zulkarnaen: Incumbent Lebih Berpeluang

SUNGAI RAYA-Pengamat politik dari Fakultas ISIP Universitas Tanjungpura (Untan), Zulkarnaen memprediksikan  calon bupati Kubu Raya incumbent, Muda Mahendrawan masih memiliki peluang besar dalam memenangkan Pemilukada Kabupaten Kubu Raya, September mendatang. 

“80 persen incumbent berpeluang duduk kembali menang ,” katanya, ketika memberi materi sosialisasi pemahaman politik oleh Kesbangpolinmas Kubu Raya, Selasa (19/2). Zulkarnaen menjelaskan besarnya peluang incumbent pada pemilu mendatang dikarenakan cukup banyak keberhasilan program-program yang dilakukan.

Sehingga dengan keberhasilan program tersebut menjadi bahan pertimbangan masyarakat untuk menentukan pilihannya. Karena pada dasarnya capaian program yang mampu dilakukan calon incumbent akan selalu diingat.


Meski demikian, lanjut Zulkarnaen dalam dunia politik kemungkinan-kemungkinan calon-calon lain merebut suara bisa saja terjadi. Memang jika dibandingkan dengan pemilu di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya saat ini masih terbilang tenang, belum ada tokoh-tokoh yang secara resmi menyatakan siap mencalonkan diri sebagai calon bupati dan calon wakil bupati.

“Sampai saat ini publik bertanya-tanya apakah calon incumbent akan kembali maju menggunakan jalur independent atau menggunakan perahu politik,” ujarnya. Mereka memilih untuk diam dan tidak gegabah menyatakan sikap apakah akan menggunakan jalur independent atau menggunakan perahu politik.

Karena tidak menutup kemungkinan saat ini tim pemenangannya tengah menganalisis sejauh mana peluang mereka pada pemilu mendatang. Apakah jalur independent atau perahu politik yang mampu membawa calon incumbent duduk menjadi orang nomor satu di Kubu Raya.

Pemilu Kubu Raya mendatang, tambah Zulkarnaen akan memiliki dinamika tersendiri, karena selain masyarakat akan mengingat program-program yang telah dicapai oleh pemimpin sebelumnya, akan ada juga masyarakat yang merasa daerah mereka masih terisolir. Sehingga pada proses menentukan pemilihan nantinya antara incumbent dan calon lainnya akan saling bersaing.

Kekurangan-kekurangan itulah, tambah Zulkarnaen harus benar-benar dianalisis oleh calon incumbent untuk memeta kekuatannya. “Incumbent harus jujur melihat kondisi yang terjadi saat ini, sehingga tidak menjadi celah politik yang dapat dimanfaatkan sebagai kekuataan pesaingnya,” pungkasnya. Menurut Zulkarnaen yang juga tidak boleh dilupakan oleh calon incumbernt sosok calon wakil yang akan mendampinginya. Bagaimana bakal calon wakil yang dipilih incumbent mampu memberikan kontribusi suara pada pemilu mendatang. (adg)

Sumber : Harian Pontianak Post

No comments:

Post a Comment