SUNGAI RAYA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya terus mempersiapkan pelaksanaan proses Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Kubu Raya dengan matang. Selain telah melakukan proses verifikasi faktual terhadap dukungan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, pada, Senin ini (10/6) ( hari ini;red) direncanakan para komisioner akan melakukan rapat koordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Barat.
Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya, Idris Maher mengatakan rapat koordinasi yang akan dilakukan pihaknya pada dasarnya untuk membicarakan berbagai persiapan untuk pelaksanaan tes kesehatan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kubu Raya baik dari jalur perseorangan maupun dari partai politik. “Rakor tersebut akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan. Apa saja yang dibahas, nanti akan kita sampaikan hasilnya setelah rapat,” katanya, Minggu (9/6).
Dia menjelaskan, berdasarkan pengalaman pelaksanaan Pemilukada sebelumnya, tim dokter yang nantinya akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati adalah tim dokter dari rumah sakit pemerintah berdasarkan penunjukan IDI Kalbar. “IDI Kalbar lah yang nanti bertugas menunjuk dokternya, yang jelas tim dokter yang dipilih adalah mereka yang independen,” ucapnya.
Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya ini pun memastikan bahwa dalam pelaksanaannya tes kesehatan nanti, akan dilaksanakan secara transparan. Masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat mengawal langsung. Untuk memastikan apakah, tes kesehatan tersebut berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sesuai dengan tahapan Pemilukada yang telah ditetapkan.
Idris menjelaskan, selain tahapan tes kesehatan, masih banyak tahapan-tahapan Pemilukada yang penting untuk dipersiapkan pihaknya, diantaranya dalam waktu dekat ini, tepatnya pada 12 sampai dengan 18 Juni tahapan Pemilukada sudah memasuki proses pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati. “Untuk menghadapi tahapan pendaftaran, kami saat ini sedang mempersiapkan hal-hal yang teknis, seperti tempat,” jelasnya.
Setelah memasuki tahapan pendaftaran, lanjut dia maka selanjutnya yang akan dilakukan KPU Kabupaten Kubu Raya adalah melakukan verifikasi terhadap persyaratan yang diserahkan bakal pasangan calon. Apabila di dalam berkas persyaratan ada yang kurang, maka calon masih dapat melakukan perbaikan. “Perbaikan berkas persyaratan dapat dilakukan mereka, pada masa perbaikan,” ujarnya.
Barulah, dia menambahkan setelah melewati beberapa tahapan bakal pasangan calon yang telah dinyatakan persyaratanya lengkap, memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan pada 19 Juni. “Yang harus diketahui bersama, bahwa pada 12 hingga 18 Juni ini, kita sudah memasuki proses pendaftaran,” terangnya. (adg)
Sumber : Harian Pontianak Post Tanggal 10 Juni 2013 Halaman 18
Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya, Idris Maher mengatakan rapat koordinasi yang akan dilakukan pihaknya pada dasarnya untuk membicarakan berbagai persiapan untuk pelaksanaan tes kesehatan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kubu Raya baik dari jalur perseorangan maupun dari partai politik. “Rakor tersebut akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan. Apa saja yang dibahas, nanti akan kita sampaikan hasilnya setelah rapat,” katanya, Minggu (9/6).
Dia menjelaskan, berdasarkan pengalaman pelaksanaan Pemilukada sebelumnya, tim dokter yang nantinya akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati adalah tim dokter dari rumah sakit pemerintah berdasarkan penunjukan IDI Kalbar. “IDI Kalbar lah yang nanti bertugas menunjuk dokternya, yang jelas tim dokter yang dipilih adalah mereka yang independen,” ucapnya.
Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya ini pun memastikan bahwa dalam pelaksanaannya tes kesehatan nanti, akan dilaksanakan secara transparan. Masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat mengawal langsung. Untuk memastikan apakah, tes kesehatan tersebut berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sesuai dengan tahapan Pemilukada yang telah ditetapkan.
Idris menjelaskan, selain tahapan tes kesehatan, masih banyak tahapan-tahapan Pemilukada yang penting untuk dipersiapkan pihaknya, diantaranya dalam waktu dekat ini, tepatnya pada 12 sampai dengan 18 Juni tahapan Pemilukada sudah memasuki proses pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati. “Untuk menghadapi tahapan pendaftaran, kami saat ini sedang mempersiapkan hal-hal yang teknis, seperti tempat,” jelasnya.
Setelah memasuki tahapan pendaftaran, lanjut dia maka selanjutnya yang akan dilakukan KPU Kabupaten Kubu Raya adalah melakukan verifikasi terhadap persyaratan yang diserahkan bakal pasangan calon. Apabila di dalam berkas persyaratan ada yang kurang, maka calon masih dapat melakukan perbaikan. “Perbaikan berkas persyaratan dapat dilakukan mereka, pada masa perbaikan,” ujarnya.
Barulah, dia menambahkan setelah melewati beberapa tahapan bakal pasangan calon yang telah dinyatakan persyaratanya lengkap, memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan pada 19 Juni. “Yang harus diketahui bersama, bahwa pada 12 hingga 18 Juni ini, kita sudah memasuki proses pendaftaran,” terangnya. (adg)
Sumber : Harian Pontianak Post Tanggal 10 Juni 2013 Halaman 18
No comments:
Post a Comment