SUNGAI RAYA-Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya mencatat sebanyak 5.538 siswa terdiri dari tingkat sekolah dasar 3.622 siswa, tingkat sekolah menengah pertama 1.876 tergolong tidak mampu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengatakan berdasarkan arahan yang disampaikan Kemendikbud RI bahwa siswa tergolong tidak mampu tersebut akan mendapatkan bantuan siswa miskin (BSM) terhadap penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Alokasi anggaran yang dikucurkan untuk tingkat SD sebesar Rp1.318.320.000 dimana setiap siswa mendapatkan Rp360 ribu per tahun. Sedangkan tingkat SMP dengan total Rp103.180.000 dengan asumsi setiap siswa mendapatkan Rp550.000 per tahun. Dana tersebut bersumber dari APBN,” jelasnya, Selasa (2/7).
Sedangkan bantuan dari APBD dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), lanjut dia pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp19 miliar. "Sasarannya jelas berbeda dengan BSM. Kalau BOSDA semua siswa mendapatkan akan tetapi kalau BSM diberikan khusus kepada siswa yang tergolong miskin atau tidak mampu," terangnya.
Frans Randus menjelaskan kategori untuk mendapatkan dana BSM ini berdasarkan penilaian dari pihak sekolah. Misalnya, fasilitas belajarnya tidak ada, atau penghasilan orang tuanya. Para siswa harus disertai dengan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari RT/ desa. Selain itu kita juga berdasarkan kuota. Apalagi, untuk se Kalbar kita mendapatkan yang paling terbanyak.
Sementara itu , dia menambahkan pemerintah berjanji akan mengucurkan bantuan uang untuk siswa dari keluarga miskin mulai akhir Juli 2013 sebagai bagian dari kebijakan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
“Kepastian itu dikemukakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta. Mudah-mudahan akhir Juli itu sudah bisa dibagikan, kecuali kelas I. Data anak kelas I baru didapatkan nanti pada pertengahan Juli. Itu tahun ajaran baru. Sebelum tahun ajaran baru kita belum tahu,” ucapnya.
Frans Randus menuturkan, bantuan untuk siswa dari keluarga miskin, akan diberikan kepada 13,5 juta siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) serta sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Bantuan untuk siswa SD dinaikkan dari Rp360.000 menjadi Rp450.000 per orang per bulan, bantuan untuk siswa SMP naik dari Rp500.000 menjadi Rp700.000 per orang per bulan, dan bantuan untuk siswa SMA/SMK naik dari Rp700.000 menjadi Rp1 juta per orang per bulan. “Tim Nasional Percepatan Pengentasan Kemiskinan (TNP2K), , saat ini sedang menyelaraskan data siswa penerima bantuan pendidikan untuk memastikan pemberian bantuan tepat sasaran,” terangnya. (adg)
Sumber : Pontianak Post Tanggal 3 Juli 2013 - Halaman 18
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengatakan berdasarkan arahan yang disampaikan Kemendikbud RI bahwa siswa tergolong tidak mampu tersebut akan mendapatkan bantuan siswa miskin (BSM) terhadap penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Alokasi anggaran yang dikucurkan untuk tingkat SD sebesar Rp1.318.320.000 dimana setiap siswa mendapatkan Rp360 ribu per tahun. Sedangkan tingkat SMP dengan total Rp103.180.000 dengan asumsi setiap siswa mendapatkan Rp550.000 per tahun. Dana tersebut bersumber dari APBN,” jelasnya, Selasa (2/7).
Sedangkan bantuan dari APBD dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), lanjut dia pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp19 miliar. "Sasarannya jelas berbeda dengan BSM. Kalau BOSDA semua siswa mendapatkan akan tetapi kalau BSM diberikan khusus kepada siswa yang tergolong miskin atau tidak mampu," terangnya.
Frans Randus menjelaskan kategori untuk mendapatkan dana BSM ini berdasarkan penilaian dari pihak sekolah. Misalnya, fasilitas belajarnya tidak ada, atau penghasilan orang tuanya. Para siswa harus disertai dengan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari RT/ desa. Selain itu kita juga berdasarkan kuota. Apalagi, untuk se Kalbar kita mendapatkan yang paling terbanyak.
Sementara itu , dia menambahkan pemerintah berjanji akan mengucurkan bantuan uang untuk siswa dari keluarga miskin mulai akhir Juli 2013 sebagai bagian dari kebijakan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
“Kepastian itu dikemukakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta. Mudah-mudahan akhir Juli itu sudah bisa dibagikan, kecuali kelas I. Data anak kelas I baru didapatkan nanti pada pertengahan Juli. Itu tahun ajaran baru. Sebelum tahun ajaran baru kita belum tahu,” ucapnya.
Frans Randus menuturkan, bantuan untuk siswa dari keluarga miskin, akan diberikan kepada 13,5 juta siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) serta sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Bantuan untuk siswa SD dinaikkan dari Rp360.000 menjadi Rp450.000 per orang per bulan, bantuan untuk siswa SMP naik dari Rp500.000 menjadi Rp700.000 per orang per bulan, dan bantuan untuk siswa SMA/SMK naik dari Rp700.000 menjadi Rp1 juta per orang per bulan. “Tim Nasional Percepatan Pengentasan Kemiskinan (TNP2K), , saat ini sedang menyelaraskan data siswa penerima bantuan pendidikan untuk memastikan pemberian bantuan tepat sasaran,” terangnya. (adg)
Sumber : Pontianak Post Tanggal 3 Juli 2013 - Halaman 18
wah mudah2an pembagian nya merata sampai ke daerah kabupaten yah
ReplyDeletemengaminkan komen dan doanya Vina Devina! Aamiin ... :)
ReplyDeletesemoga siswa miskin dapat bantuan semua
ReplyDeletedan tambah pinter dan berguna
barang kali pendistribusian BSM ini akan efektif kalau penilaian dari pihak sekolah di cmfrm dengan ketua RT maupun warga dari asal peserta anak didik kali ya pak. karena sering kita dengan masalah dana sejenis sering salah sasaran... semoga saja tdk ya di tempak bpk.
ReplyDeletedi Tempat saya banyak yang belum dapat bantuan,padahal banyak yang warga yang gk mampu disini..
ReplyDeleteHarapan yang mungkin sama bagi setiap lapisan masyarakat, agar program pemerintah dapat terlaksana dengan baik, adil, merata, dan pastinya tepat sasaran.
ReplyDeleteSemoga dapat membantu generasi penerus bangsa ini
ReplyDeleteWah... Alhamdulillah... baik sekali pihak pemerintahnya :)
ReplyDeleteSemoga pembagian dananya merata gak pakai dikorup-korupan deh yaa... daan tentunya semoga yg mendapat bantuan pun bisa memanfaatkannya dengan baik, jadi orang2 cerdas untuk kemajuan bangsa dan negara, hehe
Rencanya sungguh sangat memperlancar tercapainya peningkatan pendidikan jika programnya juga lancar dalam pelaksanaanya tuh
ReplyDeleteWah benarkah? Semoga adil dan merata ya...
ReplyDeleteKarena jujur saya sedih melihat banyaknya anak-anak berpotensi tapi tidak mendapatkan pendidikan yang seharusnya sedang saya tak bisa bantu apa-apa...
semoga adil dan merata...dan seharusnya pemerintah melakukan trobosan baru, seperti memiskinkan para koruptor dan uangnya disumbangkan untuk dunia pendidikan secara merata...kan lumayan
ReplyDeleteyah pasti komenku sama ... kayak orang - orang yang diatas... heheh semoga rata, adil... gituh aja kok,,,, klo gak bisa adil mending jangan dech....
ReplyDeleteiya ini mas info yang ditunggu untuk anak-anak gak mampu diindonesia.
ReplyDeleteditunggu combacknya mas
semoga dana bantuan ga di sunat ya sob
ReplyDeletesemoga pembagian rata,,,
ReplyDeletegg ada sistem sistem sunat mnyunat . . .hahaha
mampir di http://nawayhac.blogspot.com
jadi pengen menjadi warga pontianak nih. sepertinya saya masuk dalam katagori keluarga miskin.
ReplyDeleteklo bang djangkaru mlh jd yg terkaya :)
Deletesemoga bukan omongan semata
ReplyDelete:D nyimak aja deh
ReplyDeleteSemoga aja tepat sasaran gan
ReplyDeleteaamiin aamiin :)
DeleteAminnn aminnn yaaa allah
DeleteAlhamdulillah .... akhirnya rakyat miskin mendptkan haknya akan pendidikan.... semoga menjadikan generasi penerus bangsa ini semakin cerdas dan bijak. Aamiin
ReplyDeleteTerimakaih banyak ya, mas atas kunjungannya di rumah maya saya ..... selalu di tunggu kunjungan berikutnya
Semoga merata sampai desa - desa yaaa...
ReplyDeleteslamat mlm kang trmksih banyak kang infonya. semoga berguna buat kita semuah Amin.
ReplyDeleteBeritanya sangat menyenangkan mas,,, semoga bantuan dana bagi siswa miskin ini terus berlanjut dan semakin merata di seluruh pelosok negeri, amin.
ReplyDeleteSemoga Aja Kagak Ada Oknum" yang Nyelipin Uang yah Mas dan Saya Sangatt Senang Sekali mas Denger Berita ini semoga aja Pembagian dana Bantuan Tersebut Merata Dan Tepat sasaran Agar Tidak Ada Pihaq yang Dirugikan :)
ReplyDeleteWahhh., di Slawi, Tegal juga sepertinya juga sudah ada mas.,
ReplyDeletesaya kira cuman di pulau jawa saja, ternyata sudah lumayan mereatanya., semoga gak ada oknum2 yanag nakal yah mas.,
wah ada beasiswa lagi,
ReplyDeletemantap sob artikelnya,
izin follow blognya,
ditunggu follback-nya mas.
terima kasih
semoga bantuanya ngak di kurangin ya, dan pembagiannya merata
ReplyDeleteMudah2an.. ga salah alamat tuh bantuannya.. harus bener2 dipantau terus tuh, agar tidak ada penyelewengan dana..
ReplyDeletesaya ikut senang membacanya, semoga semuanya lancar
ReplyDeleteterima kasih infonya
bantuannya ini apakah sudah teralisasi....? semoga dihindarkan dari niat-niat orang yang memiliki niat buruk, amiiin :D
ReplyDeleteMudah2an tepat sasaran ya pak....
ReplyDeletePendidikan tidak mengenal status ekonomi. :)
ReplyDeletesemoga lancar saja rencananya dan benar di laksanakan
ReplyDeleteko' gg update mass ? ? ?prasaan dar kmren ini aja post nya . . .
ReplyDeleteada apa gerangan . . . .
mampir diblog ane ya . .. ..
hwaduuhh saya tunggu updateanya mas.,
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMudah2an bisa meringankan beban orang miskin+tepat sasaran
ReplyDeletesemoga saja anggarannya ini gak mandeg di tengah jalan yah
ReplyDeleteItu ngomong2 mbah nya sekolah dmn ya???
ReplyDelete:D
Kayaknya ada harapan baru buat para siswa yang kurang mampu,semoga dana bantuannya terealisasi secepatnya.
ReplyDeletejika ada bantuan buat siswa
ReplyDeletepasti yang miskin merasa bahagia
bisa sekolah bersama harapan dalam cita-cita
Hmm dalam program bantuan untuk siswa miskin ini saya harapkan tidak ada yang korupsi !! itu poin yang paling penting NO KORUPSI !!
ReplyDeleteSemoga Tepat Sasaran
ReplyDeleteprogram yg harus dikembangkan terus nih.
ReplyDeleteBiasanya juga seperti itu krannya bocor jadi airnya kemana2 nggak tepat sasaran
ReplyDeletePendidikan media yang amat penting di dalam memajukan bangsa ini guna menghasilkan siswa dan siswi yang berpengetahuan, terampil, berbudi luhur, dan cinta tanah air Indonesia. Tidak boleh ada lagi siswa atau siswi yang tidak lagi bersekolah karena tidak ada biaya. Pemerintah telah siap memberi bantuan kepada siswa miskin di seluruh tanah air. Semoga bantuan tersebut tepat pada sasaran dan dapat meningkatkan jumlah angka partisipasi sekolah di Indonesia. Salam cemerlang!
ReplyDeleteSemoga aja nyampai bantuan nya ..
ReplyDeleteklo hal yg begini ..pemerintah harus mempertahankan...
ReplyDeleteDari semua provinsi yang ada di pulau kalimantan, Kalimantan Barat merupakan Provinsi termiskin dengan pendapatan per kapita yang di bawah rata-rata..... :D :D
ReplyDelete