Blog Sebagai Media Komunikasi

www.simplyasep.com  Bayangkan jutaan komputer terhubung satu sama lain. Berbeda beda spesifikasi, berbeda beda bahasa, berbeda platform dan jutaan komputer itu saling bertukar data, berbicara satu sama lain, memahami satu sama lain. Interkonektifitas yang rumit? Jawabannya bisa “Ya” bisa juga “tidak”. Blog maupun website memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing namun substansi dari kedua platform itu sama yakni sebagai media komunikasi. Dalam tulisan ini sengaja tidak ditampilkan perbedaan teknis antara Blog dengan Website.

Sejak Internet ditemukan dan World Wide Web (atau biasa kita kenal dengan singkatan www-red) berkembang pesat di awal tahun 1990-an ‘ledakan’ interkoneksi tak terbendung lagi. Setiap orang bisa seketika berkunjung ke website Museum di Paris (Perancis) secepat dia menghubungi rekan di belahan dunia lain melalui chatting. Semua itu dimungkinkan dan dipicu oleh laju teknologi informasi yang pesat.

Internet juga tidak sepenuhnya rumit. Blog atau website bukanlah teknologi canggih sepenuhnya. Bahkan secara ekstrem banyak yang menyebutnya sebagai “primitive technology” atau teknologi primitif. Mengapa begitu? Karena pada kenyataannya sebuah Blog / Website tak lebih dari sekadar tempat orang bertemu untuk mempublikasikan dan atau menemukan sebuah konten atau isi. Bukankah banyak tempat lain selain situs web atau Blog yang memungkinkan hal itu?

Benar, situs web atau Blog hanyalah tempat sebuah media komunikasi dari berbagai media komunikasi lain yang lebih eksis sebelumnya. Mempublikasikan isi melalui sebuah website / blog sama halnya dengan mempublikasikan isi melalui media mainstream seperti surat kabar (koran), radio, televisi atau bahkan seperti memasang spanduk liar di tengah kota. Esensi dari sebuah Blog atau website adalah komunikasi dalam hal ini adalah publikasi. Jadi dengan demikian membangun sebuah Blog atau website adalah persoalan Bagaimana mempublikasikan fakta secara menarik

KOMPUTER : ANda bisa membangun blog atau website dari komputer jinjing seperti ini. Ingatlah esensi sebuah Blog atau website adalah media untuk publikasi isi anda.  Foto Asep Haryono

Publikasi Fakta Secara Menarik Mengapa fakta? Ya karena kita harus mendapatkan data yang benar untuk disampaikan semenarik mungkin. Sederhana itukah? Lalu dimana gerangan peran teknologi informasi yang canggih itu? Teknologi informasi memang mampu membuat komunikasi berjalan efisien. Teknologi mampu mempercepat proses dan Teknologi mampu merampingkan organisasi.

Namun teknologi tidak mampu memilih fakta mana yang lebih dulu harus disampaikan di sebuah situs web atau Blog. Teknologi tidak mampu memilih dengan “bungkus” apa fakta tersebut akan dipersembahkan. Teknologi tidak kuasa untuk memahami kondisi psikologis pengguna situs web atau Blog anda. Dengan kata lain, yang menjadi raja dalam proses komunikasi menggunakan media internet ini bukan teknologi, namun adakah konten atau isi. Tepatnya, Bagaimana anda menentukan, menampilkan dan mengelola isi sebuah situs web atau Blog.

Yang Menjadi “Raja” bukan Teknologi, tapi isi Namun ini tidak serta merta melupakan teknologi dalam pengembangan sebuah Situs Web atau Blog, tetapi fokuslah terlebih dahulu pada konten atau isi. Sekali lagi ditekankan disini adalah konten atau ISI yang tidak saja selalu update setiap saat namun juga dikemas dengan menarik dan konten itu berguna bagi para pengguna atau pengunjung situs web atau Blog anda.

Apa yang sebenarnya terjadi ketika kita akan menyampaikan pesan melalui situs web atau Blog? Sebagaimana media komunikasi lainnya yang terjadi adalah anda sebagai pengelola website atau Blog (komunikator) menyampaikan pesan melalui sebuah media, dalam hal ini website atau Blog. Pesan tersebu diterima oleh pengguna / user (Komunikan) website artau Blog anda untuk kemudian melakukan respon terhadap pesan itu.

Apakah pesan tersebut sama dengan yang anda maksud sangat tergantung dari bagaimana anda mengelola pesan dan mengetahui karakteristik media yang anda pakai. Tak kalah pentingnya adalah memahami karakteristik komunikan . Dalam menyampaikan pesan (isi) di website atau Blog, setidaknya perlu diperhatikan proses yang diadaptasi dari proses komunikasi secara umum.

Komunikator atau pengguna website atau Blog melakukan penyampaian pesan melalui beberapa layer, tujuan membuat website atau Blog harus diintepretasikan ke dalam strategi perencanaan dan pengelolaan. Hal tersebut diperkuat dengan content atau designm baik content berupa teks, maupun image (Gambar/foto). Kemudian dipertegas lagi dengan penggunaan Hadware dan Software yang tepat agar accesible (dapat dengan mudah diakses) di internet.

Ketika pesan tersebut akan ditangkap oleh pengguna (komunikan), harus melalui software dan hardware yang dipakai oleh pengguna situs web atau Blog. Setlah proses ini melalui tampilan design, pengguna mempersepsikan pesan tersebut sehingga sesuai dengan harapan / keinginan pengguna.

Jadi diperlukan kesesuaian antara tujuan membuat sebuah website atau Blog dengan harapan dan keinginan pengguna. Kesesuaian antara strategi penyampaian pesan dengan kondisi dan faktor pengaruh sosial budaya komunikan serta kesesuaian antara design dengan persepsi komunikan. (Dari Berbagai Sumber)