Kembangkan Produk UMKM Unggulan

SUNGAI RAYA-Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kubu Raya akan melakukan pendataan berbagai kerajinan tangan masyarakat untuk dikemas dan dijadikan produk UMKM unggulan.  Kabid Kemitraan dan Pengembangan Usaha Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kubu Raya, Subandi mengatakan pihaknya melihat kreativitas masyarakat pesisir di berbagai kecamatan sangat beragam.

Jika dikemas dengan baik tentu bisa menjadi produk unggulan. “Sebagai contoh, kemampuan masyarakat pesisir yang menunjukkan kreativitas mereka dengan pengolahan hasil laut menjadi berbagai macam produk,” katanya, Kamis (4/4). 

Bahkan, menurutnya pada kesempatan event pameran, Dinas Koperasi dan UMKM siap memamerkan hasil produk UMKM masyarakat. ”Kita melihat kreativitas masyarakat dan pelaku UMKM di sini sangat baik. Nanti, Dinas Koperasi dan UMKM juga telah menganggarkan desain-desain produk yang dihasilkan oleh masyarakat,” ucapnya.  

Selain itu, lanjut dia pihaknya juga akan memfasilitasi pembuatan Industri Rumah Tangga (IRT) hasil olahan masyarakat yang lebih dikenal sebagai produk-produk UMKM, dengan demikian permasalahan yang sering dihadapi dalam hal pengemasan dan pemasaran bisa tidak lagi menjadi kendala untuk pengembangan usaha mereka.

Dia menjelaskan sebagai tahap awal, pihaknya baru bisa menganggarkan bagi 50 desain kemasan produk UMKM. Dengan tujuan produk-produk asli dari Kubu Raya dikemas rapi, berikut desainnya agar bisa bersaing dengan produk lain dan bisa dipasarkan di luar daerah.

Berapapun nilai investasi yang dikucurkan pemerintah, tambah dia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan sulit terwujud jika masyarakat tidak proaktif melakukan perubahan. Oleh karena itu, dibutuhkan semangat dan kreativitas diri, sebab peranan pemerintah sifatnya hanya mendukung.

Menurutnya, selama ini sudah banyak bantuan modal usaha diberikan kepada pelaku usaha di Kabupaten Kubu Raya, tapi nyatanya hal itu belum membuahkan hasil yang signifikan. Hal itu jelas berbeda dengan daerah-daerah lain di Indonesia, seperti di Yogyakarta dan Bali dimana masyarakatnya sangat kreatif dan tidak menggantungkan diri kepada pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraannya. Mereka berupaya hidup mandiri dan hal seperti itu yang diharapkan dilakukan masyarakat. (adg)

Sumber : Harian Pontianak Post