DEMI mewujudkan dan memantapkan kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Kubu Raya menggelar sosialisasi empat Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, di Aula Gardedia, Kamis (4/4).
Kepala Kesbangpolinmas Kabupapetn Kubu Raya M. Yasin mengatakan saat ini kesadaran masyarakat dalam memahami empat pilar bangsa masih kurang, hal ini disebabkabkan globalisasi serta masuknya budaya asing. “Tawuran antar pelajar adalah dampak dari kurangnya pemahaman empat pilar,” katanya.
Untuk membangkitkan semangat cinta tanah air, bela negara, lanjut dia maka pihaknya berupaya untuk menanamkan kecintaan tanah air terhadap empat pilar bangsa itu terus meningkat di kalangan pelajar. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan sosialisasi empat pilar tersebut. “Harapan kita pelajar yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi penerus cita-cita bangsa yang bersikap sesuai dengan nilai pancasila, memegang teguh NKRI.
Selama ini, diakuinya anak-anak pelajar di Kabupaten Kubu Raya tidak pernah melakukan tawuran. “Alhamdulillah catatan tawuran pelajar kita boleh dibilang tidak ada. artinya kita sudah mulai berhasil membentuk karakter anak-anak yang menjalankan kehidupannya mampu menerapkan empat pilar bangsa,” ucapnya. (adg)
Sumber : Harian Pontianak Post
Kepala Kesbangpolinmas Kabupapetn Kubu Raya M. Yasin mengatakan saat ini kesadaran masyarakat dalam memahami empat pilar bangsa masih kurang, hal ini disebabkabkan globalisasi serta masuknya budaya asing. “Tawuran antar pelajar adalah dampak dari kurangnya pemahaman empat pilar,” katanya.
Untuk membangkitkan semangat cinta tanah air, bela negara, lanjut dia maka pihaknya berupaya untuk menanamkan kecintaan tanah air terhadap empat pilar bangsa itu terus meningkat di kalangan pelajar. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan sosialisasi empat pilar tersebut. “Harapan kita pelajar yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi penerus cita-cita bangsa yang bersikap sesuai dengan nilai pancasila, memegang teguh NKRI.
Selama ini, diakuinya anak-anak pelajar di Kabupaten Kubu Raya tidak pernah melakukan tawuran. “Alhamdulillah catatan tawuran pelajar kita boleh dibilang tidak ada. artinya kita sudah mulai berhasil membentuk karakter anak-anak yang menjalankan kehidupannya mampu menerapkan empat pilar bangsa,” ucapnya. (adg)
Sumber : Harian Pontianak Post
No comments:
Post a Comment