SUNGAI RAYA-Petani di Kabupaten Kubu Raya telah menghasilkan beberapa merek beras lokal bahkan telah membuka pusat penjualan beras lokal. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pun terus memberi dukungan, dengan berupaya menjaga dan mengembangkan kawasan pertanian tanaman pangan dan hortikultura.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan beberapa dusun di Kecamatan Batu Ampar adalah wilayah pengembangan Food Estate dan merupakan rumah masa depan bagi Kalimantan Barat. Mengingat daerah itu tersedia sumberdaya alam yang sangat mendukung untuk pengembangan persawahan abadi dengan ketersediaan air bersih yang baik dari pegunungan yang bisa dikelola sebagai irigasi yang baik.
Menurutnya, yang harus dilakukan pemerintah kabupaten adalah terus berupaya mengoptimal bidang pertanian dengan terus menyediakan lokasi persawahan yang dibutuhkan petani. “Menjaga dan memandirikan pangan masyarakat, adalah bentuk menyejahterakan petani lokal,” katanya, saat menghadiri panen raya bersama Ditjen Pengembangan dan Perluasan Areal Sawah Kementerian Pertanian dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya di Dusun Cabang Ruan, Desa Batu Ampar
dia merasa bangga dengan semangat dan kerja keras petani yang telah berupaya memaksimalkan dan terus berupaya dengan berbagai terobosan untuk meningkatkan hasil produksi petani khususnya beras. Dengan menjaga keamanan pangan itu, maka kebutuhan pangan di tengah masyarakat akan dapat diatasi.
Dia mengaku optimis produksi pertanian di Kabupaten Kubu Raya akan terus berkembang. Dengan terus menjaga kestabilan hasil produksi pertanian terutama tanaman pangan. Dan menangani kemungkinan timbulnya serangan hama oleh karena perubahan cuaca dan lain sebagainya, pemerintah akan selalu berupaya membantu penangannya bersama tim penyuluh pertanian dan instansi terkait.
Sementara itu Kasubdit Perluasan Cetak Sawah Kementerian Pertanian, Husni mengatakan Kementerian Pertanian sangat mendukung penuh wilayah-wilayah pengembangan pertanian yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Termasuk wilayah pengembangan pangan berkelanjutan food estate yang ada di Batu Ampar tersebut.
Menurutnya, kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan pertanian sangat tepat. para petani untuk terus bekerjasama baik dengan pemerintah maupun sesama kelompok tani dan masyarakat sekitar. “Kita akan segera mengutus tim dari Balai Kajian untuk mempelajari tata kelola kesuburan tanah di lokasi pengembangan pertanian,” katanya.
Dia menegaskan pihaknya sangat mendukung pengembangan food estate. Terkait dengan hasil produksi pihaknya akan meminta Balai Pengkajian Kementan untuk datang ke Kabupaten Kubu Raya agar dapat melakukan penelitian tata kesuburan lahan. Sehingga dengan demikian dapat diketahui masalah yang dihadapi dan solusi untuk mengatasi. “Untuk pengairan dan irigasi kita telah bekerjsma dengan Direktorat Jendral Sumber Daya Air agar dapat membangun irigasi dan pengelolaan perairan bagi area pencetakan sawah baru termasuk di sini,” terangnya. (adg)
Sumber : Pontianak Post
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan beberapa dusun di Kecamatan Batu Ampar adalah wilayah pengembangan Food Estate dan merupakan rumah masa depan bagi Kalimantan Barat. Mengingat daerah itu tersedia sumberdaya alam yang sangat mendukung untuk pengembangan persawahan abadi dengan ketersediaan air bersih yang baik dari pegunungan yang bisa dikelola sebagai irigasi yang baik.
Menurutnya, yang harus dilakukan pemerintah kabupaten adalah terus berupaya mengoptimal bidang pertanian dengan terus menyediakan lokasi persawahan yang dibutuhkan petani. “Menjaga dan memandirikan pangan masyarakat, adalah bentuk menyejahterakan petani lokal,” katanya, saat menghadiri panen raya bersama Ditjen Pengembangan dan Perluasan Areal Sawah Kementerian Pertanian dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya di Dusun Cabang Ruan, Desa Batu Ampar
dia merasa bangga dengan semangat dan kerja keras petani yang telah berupaya memaksimalkan dan terus berupaya dengan berbagai terobosan untuk meningkatkan hasil produksi petani khususnya beras. Dengan menjaga keamanan pangan itu, maka kebutuhan pangan di tengah masyarakat akan dapat diatasi.
Dia mengaku optimis produksi pertanian di Kabupaten Kubu Raya akan terus berkembang. Dengan terus menjaga kestabilan hasil produksi pertanian terutama tanaman pangan. Dan menangani kemungkinan timbulnya serangan hama oleh karena perubahan cuaca dan lain sebagainya, pemerintah akan selalu berupaya membantu penangannya bersama tim penyuluh pertanian dan instansi terkait.
Sementara itu Kasubdit Perluasan Cetak Sawah Kementerian Pertanian, Husni mengatakan Kementerian Pertanian sangat mendukung penuh wilayah-wilayah pengembangan pertanian yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Termasuk wilayah pengembangan pangan berkelanjutan food estate yang ada di Batu Ampar tersebut.
Menurutnya, kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan pertanian sangat tepat. para petani untuk terus bekerjasama baik dengan pemerintah maupun sesama kelompok tani dan masyarakat sekitar. “Kita akan segera mengutus tim dari Balai Kajian untuk mempelajari tata kelola kesuburan tanah di lokasi pengembangan pertanian,” katanya.
Dia menegaskan pihaknya sangat mendukung pengembangan food estate. Terkait dengan hasil produksi pihaknya akan meminta Balai Pengkajian Kementan untuk datang ke Kabupaten Kubu Raya agar dapat melakukan penelitian tata kesuburan lahan. Sehingga dengan demikian dapat diketahui masalah yang dihadapi dan solusi untuk mengatasi. “Untuk pengairan dan irigasi kita telah bekerjsma dengan Direktorat Jendral Sumber Daya Air agar dapat membangun irigasi dan pengelolaan perairan bagi area pencetakan sawah baru termasuk di sini,” terangnya. (adg)
Sumber : Pontianak Post
No comments:
Post a Comment