TUJUH Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di Gang Prona RT 01 RW 04 Dusun Parit Bugis Desa Kapur Kecamatan Sui Raya menerima bantuan dari Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Bantuan yang diberikan, berupa kebutuhan pokok seperti beras, perlengkapan memasak, biskuit, mie instan, seragam sekolah, pengurusan surat menyurat hingga pada bantuan bahan material untuk membangun kembali rumah yang telah rata dengan tanah. Pasca kebakaran yang terjadi pada Selasa (19/3) pagi, korban kebakaran terpaksa harus tinggal di rumah warga.
Salah seorang korban kebakaran, Rasimah mengaku bersykur atas bantuan yang telah diberikan Bupati Kubu Raya. Karena selain bantuan dari pemerintah kemana lagi korban kebakaran berharap bantuan. “Ijazah dan KTP juga terbakar, kami bingung bagaimana nanti mengurusnya,” katanya.
Salah seorang korban kebakaran, Rasimah mengaku bersykur atas bantuan yang telah diberikan Bupati Kubu Raya. Karena selain bantuan dari pemerintah kemana lagi korban kebakaran berharap bantuan. “Ijazah dan KTP juga terbakar, kami bingung bagaimana nanti mengurusnya,” katanya.
Korban lainnya, Ernawati mengatakan sebelum kebakaran ia tinggal bersama saudara perempuannya yang memiliki dua anak. Dalam satu rumah ada dua KK. Mereka telah tinggal disitu belasan tahun. Rumah yang terbakar merupakan bekas asrama PT Ketapang Indah Plywood (KIP) yang kini tidak beroperasi lagi.
 |
| BANTUAN: Bupati Muda Mahendrawan menyerahkan bantuan pada korban kebakaran. Foto Adong Eko/Pontianak Post |
“Kami sudah merasa sedikit lega dan terima kasih kepada bapak bupati yang datang memberikan bantuan. Tinggal bagaimana memikirkan rumah kami yang terbakar,” ucapanya. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan bagi korban kebakaran akan mendapatkan bantuan material untuk membangun kembali rumah-rumah mereka. Bantuan tersebut nanti akan disalurkan melalui kepala desa. “Untuk bantuan pembangunan rumah, bisa saja kita masukan dalam program bedah rumah,” katanya.
Dia menuturkan terkait surat menyurat maupun dokumen penting lainnya yang ikut terbakar korban kebakaran dapat langsung mengurus secara gratis di kantor desa. Begitu pula ijazah anak sekolah dapat langsung melaporkan ke Dinas Pendidikan. Bantuan ini sifatnya untuk meringankan beban yang bersifat sementara dulu. “Kita berharap warga dapat bersabar karena semuanya harus dijalankan secara bertahap” ucapnya. (adg)
Sumber : Pontianak Post
No comments:
Post a Comment