SUNGAI RAYA-Enam rumah di Gang Prona RT 01 RW 04 Dusun Parit Bugis Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya Kubu Raya ludes dilalap si jago merah, Selasa (19/3). Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 Wib. Api yang muncul dari rumah milik Rahman membuat warga sekitar berhamburan untuk memadamkan api. Hingga lebih dari sepuluh mobil kebakaran tiba di lokasi kejadian, api tak dapat dipadamkan. Api baru dapat dijinakkan sejam kemudian. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Tangisan dari pemilik rumah pecah lantaran tak percaya melihar rumah yang selama ini di tempati hanya menyisakan arang. "Ya Allah, habis semua barang ku, satu helai pakaian pun tak ade yang bise diselamatkan," kata, salah seorang korban kebakaran, Rasimah.
Tangisan dari pemilik rumah pecah lantaran tak percaya melihar rumah yang selama ini di tempati hanya menyisakan arang. "Ya Allah, habis semua barang ku, satu helai pakaian pun tak ade yang bise diselamatkan," kata, salah seorang korban kebakaran, Rasimah.
Rasimah mengatakan, saat kejadian ia danRahman serta anaknya sedang tidak berada di rumah. Baru mengatahui ketika anaknya datang menjemputnya di tempat jualan. "Saya pagi sudah berangkat jualan, suami pun sudah pergi kerja. Anak Saya dikasi tahu warga kalau rumah kebakaran," katanya sambil menangis.
Akibat kejadian itu, lanjut dia tidak ada satu barang berharga pun yang bisa diselamatkan. Jangankan menyelamatkan barang-barang elektronik pakaian pun yang selamat hanya yang terpakai di badan. "Saya tidak tahu harus bagaimana, untuk tinggal saja sudah bingung," ucapnya.
TINGGAL PUING: Enam rumah yang terbakar tinggal puing Pemadam kebakaran tidak bisa berbuat banyak karena hembusan angin mempercepat kobaran api. Foto Adong Eko/Pontianak Post |
Seorang saksi mata, Abdurrahman menerangkan sebelum api menghanguskan enam rumah milik Rahman, Bahrus, Turus, Arip, Deni, dan Wisnu muncul kepulan asap putih dari belakang rumah Rahman. "Saya kira itu asap pembakaran sampah," katanya.
Namun, lanjut dia tidak lama kemudian kepulan asap diikuti api semakin membesar hingga merambat ke rumah-rumah lainnya. Melihat kejadian itu ia pun langsung meminta pertolongan warga setempat. Warga yang melihat, tambah dia langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena api besar usaha yang dilakukan warga tidak membuahkan hasil. Bahkan petugas pemadam kebakaran yang datang pun tidak dapat berbuat banyak. (adg)
Sumber : Pontianak Post
No comments:
Post a Comment