NasDem Perkuat Bacaleg

PARTAI Nasional Demokrat (NasDem) terus mempersiapkan kader-kadernya untuk meraih simpatik rakyat pada pemilihan umum (Pemilu) pada  2014 mendatang. O250, merupakan salah satu program yang mulai diterapkan kepada bakal calon legislative (Bacaleg) dari jajaran kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.

Strategi O250 disosialisasikan oleg DPD Partai NasDem Kubu Raya yang dirangkai dengan Rapat Kerja Khusus (Rakerdasus) V. Kegiatan ini dibuka Ketua DPW Partai NasDem Kalbar,  Syarif Abdullah Alkadrie, pada Kamis (3/12).

Ketua DPD Partai NasDem Kubu Raya, Randi Suzaini mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerja yang digelar khusus antara jajaran pengurus DPD, DPC serta Bacaleg se Kabupaten Kubu Raya. Rakerdasus tersebut lebih memantapkan strategi untuk merebut simpatik dan memenangkan hati rakyat. “Kita lebih mengkonkrit upaya-upaya agar Partai NasDem dan Bacaleg bisa diterima oleh rakyat,”

Randi menjelaskan program Rakeradus sudah menjadi kewajiban Bacaleg seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Kubu Raya. Dimana ada penugasan-penugasan dari partai serta tanggungjawab Bacaleg. Program itu juga sebagai prasyarat bagi Bacaleg untuk menuju menjadi Caleg Partai NasDem. “Tugas pada dasarnya untuk membesarkan partai,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie mengungkapkan dirinya sangat bahagia mengingat semua yang hadir memiliki semangat yang kuat untuk bersama-sama merestorasi dan memperbaiki bangsa ini.

Abdullah mengatakan, saat ini Partai NasDem masih dalam masa-masa perjuangan sehingga kader dan Bacaleg harus bisa mengaktualisasikan diri di masyarakat. Dan saat pula  masih tahap seleksi dan ada tugas-tugas yang harus dilakukan oleh Bacaleg sebelum ditetapkan sebagai Caleg. “Tidak semudah yang dibayangkan untuk menjadi caleg dari partai kami, tentunya ada tahapan seleksi yang harus diikuti,” ujarnya.

Abdullah menegaskan siapa saja yang ingin menjadi anggota legislative dari Partai NasDem jangan berangan-angan menjadi orang kaya sehingga beralih profesi dari wakil rakyat menjadi makelar kasus, kontraktor ataupun pengutif fee proyek. Harus dipahami Partai NasDem lahir  membawa jargon gerakan utama perubahan di bangsa ini.

Kalau mau jadi kaya, lanjut Abdullah jangan mau jadi caleg. Karena  sekarang, semua yang terjerat korupsi, petinggi-petinggi partai. Kasus korupsi itu  bisa saja tersistem untuk mencari uang guna menghidupkan partainya. “Jangan sampai caleg NasDem terkontaminasi,” tegas Sy Abdullah. (adg)

Sumber :  Harian Pontianak Post