Pekalah terhadap Lingkungan

BUPATI Kubu Raya, Muda Mahendrawan, melepas langsung 95 siswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kalimantan Barat, yang akan menjalani praktik lapangan di dua kecamatan berbeda di Kabupaten Kubu Raya. Mereka dilepas, Senin (23/7) pagi.

Menurut Bupati, pelatihan praktek lapangan yang dijalani para taruna, harus dapat menjadikan mereka sebagai aparatur pemerintah dalam negeri, yang cerdas, terampil, dan berkepribadian prima, juga berwawasan nasional.

Para taruna yang langsung terjun ke masyarakat, diingatkan dia, bertujuan melatih kepekaan mereka dalam kehidupan bermasyarakat. “Selain melatih kepekaaan, mereka juga dapat membantu mesyarakat sekitar tempat mereka melakukan praktik lapangan,” ujarnya.

Muda mengatakan bahwa mereka yang akan menjalani pelatihan  praktek lapangan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Ambawang. Mereka akan menjalani praktik selama kurang lebih dua minggu ke depan. Tugas yang mereka emban, dijelaskan dia, adalah memperkuat pemerintahan desa di dua kecamatan tersebut.

Meski demikian, Bupati memastikan bahwa mereka tidak akan dibiarkan begitu saja, melainkan didampingi pembina dalam memantau perkembangan praktik yang dilakukan. “Di lokasi praktik, mereka membantu kegiatan di setiap desa, tempat mereka ditugaskan. Sehingga bagi mereka yang turun langsung ke masyarakat dapat merasakan dan belajar bagaimana kehidupan dalam berorganisasi di masyarakat luas,” ucapnya.

Orang nomor satu di pemerintahan Kubu Raya ini mengungkapkan bahwa pemilihan tempat pelatihan praktik lapangan di dua kecamatan, karena didasari lingkungan IPDN sendiri. “Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan, sehingga diharapkan dalam praktik ini para taruna bisa mendapat bekal,” kata Muda.

Sedangkan dari pemerintahan desa, diharapkan dia, dapat memajukan dan memunculkan ide-ide baru di pemerintahan desa. Maka dari itu, figur yang memunculkan konsen forum desa ini berharap agar kegiatan ini akan berdampak positif bagi kedua belah pihak.

Di tempat terpisah, Direktur IPDN Kalimantan Barat, Hasbullah Hasan, berharap dalam praktik ini, para taruna IPDN bisa memahami dan terampil dalam hal pemerintahan desa. Namun, menurutnya, mereka juga dituntut untuk memahami budaya-budaya lokal yang ada di desa tempat mereka melaksanakan praktik tersebut. “Memahami budaya lokal. Maka mereka bisa mengerti dan menyesuaikan dengan masyarakat setempat,” ucapnya.

Selain itu, dia juga berharap dengan adanya pelatihan praktek lapangan ini, dapat terbentuk sikap para peserta, sehingga mempunyai kemampuan memimpin di masa yang akan datang. “Manfaatnya tidak hanya buat IPDN, tapi juga untuk masyarakat. Mereka jadi lebih tahu akan IPDN,” tutur dia. (den)

Sumber : Pontianak Post