Sebanyak 75 kantong darah berhasil terkumpul dalam kegiatan donor darah yang digelar Palang Merah Indonesia Kabupaten Kubu Raya bekerja sama dengan Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (Sekarpura), Senin (3/9).
Digelar di Public Hall Bandara Internasional Supadio Kubu Raya dalam rangka HUT ke-19 Sekarpura, donor darah diikuti sebanyak 110 pendonor dari berbagai kalangan. Melebihi target awal 100 peserta. “Dari 110 peserta donor darah, hasil yang diperoleh sebanyak 75 kantong darah,” ujar Kepala Markas PMI Kabupaten Kubu Raya, Juanda, seusai kegiatan.
Juanda mengatakan sebanyak 35 peserta dianggap gagal donor karena kadar hemoglobin (Hb) yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Begitu juga tensi yang kerendahan dan ketinggian. “Pendonor gagal lainnya yakni para ibu dan wanita yang ikut setelah datang bulan, yakni seharusnya 4 hari sesudah datang bulan,” imbuhnya.
Secara terpisah, Ketua PMI Kubu Raya, Hermanus mengapresiasi upaya sejumah pihak yang seecara aktif melakukan kegiatan donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah di Kubu Raya. diirnya pun mengaku akan berusaha maksimal untuk lebih memajukan PMI Kubu Raya.
"Saya rasa banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghimpun darah dari para pendonor, misalnya bekerjasama dengan TNI/Polri dan sejumlah pihak BUMN yang ada di Kubu Raya," paparnya.
Mengenai minimnya anggaran untuk menggelar donor darah, kata Hermanus pihaknya juga akan mengupayakan untuk merangkul pihak swasta yang berinvestasi di Kubu Raya seperti perusahaan perkebunan., perusahaan BUMN seperti Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Supadio, Bank Kalbar dan sejeninya agar bisa menyalurkan program Coporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki untuk mendukung setiap kegiatan PMI di Kubu Raya. (ash) (Sumber: Pontianak Post)
Digelar di Public Hall Bandara Internasional Supadio Kubu Raya dalam rangka HUT ke-19 Sekarpura, donor darah diikuti sebanyak 110 pendonor dari berbagai kalangan. Melebihi target awal 100 peserta. “Dari 110 peserta donor darah, hasil yang diperoleh sebanyak 75 kantong darah,” ujar Kepala Markas PMI Kabupaten Kubu Raya, Juanda, seusai kegiatan.
DONOR DARAH: Sejumlah warga sipil, personel TNI dan Polri tampak antusias mengikuti donor darah | HUMAS PEMKAB KUBU RAYA |
Juanda mengatakan sebanyak 35 peserta dianggap gagal donor karena kadar hemoglobin (Hb) yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Begitu juga tensi yang kerendahan dan ketinggian. “Pendonor gagal lainnya yakni para ibu dan wanita yang ikut setelah datang bulan, yakni seharusnya 4 hari sesudah datang bulan,” imbuhnya.
Secara terpisah, Ketua PMI Kubu Raya, Hermanus mengapresiasi upaya sejumah pihak yang seecara aktif melakukan kegiatan donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah di Kubu Raya. diirnya pun mengaku akan berusaha maksimal untuk lebih memajukan PMI Kubu Raya.
"Saya rasa banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghimpun darah dari para pendonor, misalnya bekerjasama dengan TNI/Polri dan sejumlah pihak BUMN yang ada di Kubu Raya," paparnya.
Mengenai minimnya anggaran untuk menggelar donor darah, kata Hermanus pihaknya juga akan mengupayakan untuk merangkul pihak swasta yang berinvestasi di Kubu Raya seperti perusahaan perkebunan., perusahaan BUMN seperti Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Supadio, Bank Kalbar dan sejeninya agar bisa menyalurkan program Coporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki untuk mendukung setiap kegiatan PMI di Kubu Raya. (ash) (Sumber: Pontianak Post)
No comments:
Post a Comment