Sedekah tidak akan membuat mu miskin. Apa artinya uang sebesar seribu rupiah se hari bagi mu? Jumlah uang yang mungkin bagi sebagian orang di Indonesia dianggap remeh saja. Uang parkir kendaraan roda dua di Pontianak saja misalnya juga sebesar 1000 rupiah.
Namun jika uang seribu rupiah itu dikalikan 25 hari misalnya maka akan didapat angka Rp.25.000,- Tapi jika dikalikan lagi dengan 1000 orang misalnya naka akan didapat angka Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
Uang sebesar itu bisa sangat bermanfaat untuk memberi santunan anak yatim piatu, menyekolahkan mereka, membelikan mereka buku buku untuk sekolah , baju dan perangkat sekolah, makan yang cukup, baju yang baik , rekreasi hingga mereka bisa mampu berdiri di kaki mereka sendiri kelak di masa yang akan datang. Bukankah kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan kita juga. Sedekah tidak akan membuat mu jatuh miskin.
Sedekah Tidak Akan Membuat mu Miskin. Dengan bersedekah harta yang kamu sumbangkan dan sisihkan kepada adik adik kita anak yatim piatu tidak saja yang berada di kota Pontianak atau diseluruh Kalbar, namun kepada anak Yatim piatu di seluruh Indonesia, yakinlah kepada Allah SWT Yang Maha Kaya. Sedekah Tidak Akan Membuat mu Miskin. Justru rezeki dan harta mu akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Anda mungkin sudah terbiasa berbelanja di Mall, namun belum tentu bagi adik adik kita Yatim Piatu yang jangankan pergi berbelanja, datang atau melihat Mall saja belum pernah.
Seperti yang terjadi pada hari Jumat tanggal 23 Februari 2018 yang lalu Yayasan Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) bekerja sama dengan Pondok Modern Mustahil Miskin Ashabul Yamin (PMM-AY) Pontianak mengantar para santri yatim piatu dan para Penghafal Al-quran dari Pondok Nurul Jadid Kumpai di Kalimantan Barat bisa merasakan nikmatnya berbelanja (shopping) di Mall Transmart Kubu Raya.
Baca juga Terima Kasih Orang Tua Asuh
Semua agama di Indonesia menganjurkan bersedekah dan menyantuni anak yatim. Bagi pemeluk agama ISLAM sedekah sangat dianjurkan oleh baginda Rasulullah SAW
Berlomba Memupuk dan Pamer Kekayaan
Sekarang ada tren orang senang memamerkan harta dan kekayaannya di sosial media, entah apa maksu dan tujuannya orang tersebut berbuat demikian. Secara faktual memang itu adalah harta dan kekayaannya. Tentu kita semua bersangka baik harta dan kekayaannya adalah hasil jerih payahnya berbisnis, dapat warisan atau apa, dan BUKAN kekayaan dan harta dari hasil korupsi, mencuri uang rakyat dan penipuan.
Naik pesawat jet pribadi, makan enak dan nikmat di restoran mewah,. Keju dan susu setiap hari. Berlibur ke luar negeri hingga berbelanja (shopping) di banyak negara yang dikunjunginya. Semuanya dipublikasikan di sosial media. Apa maksud dan tujuannya hanya mereka saja yang tau. Bukankah memamerkan harta dan kekayaannya di ranah umum melalui sosial media sarat akan penafsiran yang berbeda beda dari orang yang melihatnya.
Di saat yang sama, nun jauh di seberang sana, banyak adik adik kita yang Yatim Piatu perlu bantuan dan pertolongan dari kita semuanya. Seperti yang sudah saya singgung di atas, jangankan berbelanja di Mall, melihat mall saja mungkin belum pernah mereka rasakan selama hidupnya. Sungguh bertolak belakang 100 derajat dengan mereka yang hidup bergelimpangan harta.
Kagum atau iri? Iri dan dengki tentu tidak baik. Sebagai hamba Allah SWT, umat Muslim sebaiknya tidak memiliki sifat iri, dan dengki akan kesuksesan dan keberhasillan orang lain. Orang lain kaya raya karena itu adalah harta dan kekayaan mereka. Mengapa kita yang pusing dan report karenanya? Hapuskanlah sifat (iri dan dengki) itu di dalam hati kita masing masing.
Sedekah Tidak Akan Membuat mu Miskin. Saya mengetuk hati mereka yang berpunya harta yang banyak untuk memberikan perhatian bagi anak Yatim Piatu di mana saja berada di sekitar kita. Boleh bersedekah secara terang terangan atau bersedekah secara diam diam hingga tangan kanan pun tidak tahu. Semuanya cara sedekah baik terang terangan atau diam diam itu BAIK. Terpulanglah kepada niat di dalam hatii sanubari kita masing masing.
Ayo menjadi orang tua asuh. Ayo bahagiakan anak yatim piatu di sekitar tenoat tinggal masing masing Karena di dalam harta kita sesungguhnya terdapat HAK ORANG LAIN yang lebih memerlukan. Saya, kamu, kalian dan kita semuanya mari bahu membahu membantu mereka. Please help them and you will be happy inside and outside. (Asep Haryono)
Namun jika uang seribu rupiah itu dikalikan 25 hari misalnya maka akan didapat angka Rp.25.000,- Tapi jika dikalikan lagi dengan 1000 orang misalnya naka akan didapat angka Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
Uang sebesar itu bisa sangat bermanfaat untuk memberi santunan anak yatim piatu, menyekolahkan mereka, membelikan mereka buku buku untuk sekolah , baju dan perangkat sekolah, makan yang cukup, baju yang baik , rekreasi hingga mereka bisa mampu berdiri di kaki mereka sendiri kelak di masa yang akan datang. Bukankah kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan kita juga. Sedekah tidak akan membuat mu jatuh miskin.
Sedekah Tidak Akan Membuat mu Miskin. Dengan bersedekah harta yang kamu sumbangkan dan sisihkan kepada adik adik kita anak yatim piatu tidak saja yang berada di kota Pontianak atau diseluruh Kalbar, namun kepada anak Yatim piatu di seluruh Indonesia, yakinlah kepada Allah SWT Yang Maha Kaya. Sedekah Tidak Akan Membuat mu Miskin. Justru rezeki dan harta mu akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Anda mungkin sudah terbiasa berbelanja di Mall, namun belum tentu bagi adik adik kita Yatim Piatu yang jangankan pergi berbelanja, datang atau melihat Mall saja belum pernah.
Seperti yang terjadi pada hari Jumat tanggal 23 Februari 2018 yang lalu Yayasan Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) bekerja sama dengan Pondok Modern Mustahil Miskin Ashabul Yamin (PMM-AY) Pontianak mengantar para santri yatim piatu dan para Penghafal Al-quran dari Pondok Nurul Jadid Kumpai di Kalimantan Barat bisa merasakan nikmatnya berbelanja (shopping) di Mall Transmart Kubu Raya.
Baca juga Terima Kasih Orang Tua Asuh
Semua agama di Indonesia menganjurkan bersedekah dan menyantuni anak yatim. Bagi pemeluk agama ISLAM sedekah sangat dianjurkan oleh baginda Rasulullah SAW
"Aku (Muhammad) dan Pengasuh Anak Yatim kelak di Syurga seperti dua jari ini" - Rasulullah SAW menunjuk jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya- (Hadist H R Bukhari)
 |
| BAHAGIA : Tanggal 23 Februari 2018 yang lalu Yayasan Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) bekerja sama dengan Pondok Modern Mustahil Miskin Ashabul Yamin (PMM-AY) Pontianak mengantar para santri yatim piatu dan para Penghafal Al-quran dari Pondok Nurul Jadid Kumpai di Kalimantan Barat bisa merasakan nikmatnya berbelanja (shopping) di Mall Transmart Kubu Raya. Foto Baitulmaal Munzalan Indonesia-PMMAY |
 |
| SEDEKAH AKBAR : Pertemuan antara donatur dan anak yatim dan penghafal Al Quran di acara Sedekah Akbar Indonesia di GOR Pangsuma 10 Desember 2017 yang lalu. Foto hak cipta MARSITA RIANDINI/ PONTIANAK POST |
Berlomba Memupuk dan Pamer Kekayaan
Sekarang ada tren orang senang memamerkan harta dan kekayaannya di sosial media, entah apa maksu dan tujuannya orang tersebut berbuat demikian. Secara faktual memang itu adalah harta dan kekayaannya. Tentu kita semua bersangka baik harta dan kekayaannya adalah hasil jerih payahnya berbisnis, dapat warisan atau apa, dan BUKAN kekayaan dan harta dari hasil korupsi, mencuri uang rakyat dan penipuan.
Naik pesawat jet pribadi, makan enak dan nikmat di restoran mewah,. Keju dan susu setiap hari. Berlibur ke luar negeri hingga berbelanja (shopping) di banyak negara yang dikunjunginya. Semuanya dipublikasikan di sosial media. Apa maksud dan tujuannya hanya mereka saja yang tau. Bukankah memamerkan harta dan kekayaannya di ranah umum melalui sosial media sarat akan penafsiran yang berbeda beda dari orang yang melihatnya.
Di saat yang sama, nun jauh di seberang sana, banyak adik adik kita yang Yatim Piatu perlu bantuan dan pertolongan dari kita semuanya. Seperti yang sudah saya singgung di atas, jangankan berbelanja di Mall, melihat mall saja mungkin belum pernah mereka rasakan selama hidupnya. Sungguh bertolak belakang 100 derajat dengan mereka yang hidup bergelimpangan harta.
Kagum atau iri? Iri dan dengki tentu tidak baik. Sebagai hamba Allah SWT, umat Muslim sebaiknya tidak memiliki sifat iri, dan dengki akan kesuksesan dan keberhasillan orang lain. Orang lain kaya raya karena itu adalah harta dan kekayaan mereka. Mengapa kita yang pusing dan report karenanya? Hapuskanlah sifat (iri dan dengki) itu di dalam hati kita masing masing.
Sedekah Tidak Akan Membuat mu Miskin. Saya mengetuk hati mereka yang berpunya harta yang banyak untuk memberikan perhatian bagi anak Yatim Piatu di mana saja berada di sekitar kita. Boleh bersedekah secara terang terangan atau bersedekah secara diam diam hingga tangan kanan pun tidak tahu. Semuanya cara sedekah baik terang terangan atau diam diam itu BAIK. Terpulanglah kepada niat di dalam hatii sanubari kita masing masing.
Ayo menjadi orang tua asuh. Ayo bahagiakan anak yatim piatu di sekitar tenoat tinggal masing masing Karena di dalam harta kita sesungguhnya terdapat HAK ORANG LAIN yang lebih memerlukan. Saya, kamu, kalian dan kita semuanya mari bahu membahu membantu mereka. Please help them and you will be happy inside and outside. (Asep Haryono)
No comments:
Post a Comment