TERBELENGKALAI : RUmah sakit bersalin Ibu dan Anak HARAPAN ANDA ini sudah lama terbelangkalai. Foto Asep Haryono |
Reportase Asep Haryono
Sakit Bersalin Ibu dan Anak "Harapan Anda" yang terletak di jalan Supadio No.88 Kubu Raya ini sudah tidak menunjukkan aktifitasnya sebagaimana layaknya fungsi sebuah Rumah Sakit sejak beberapa tahun yang lalu. Ketika saya mencoba menelusuri Rumah Sakit yang sudah tidak terawat lagi itu siang tadi (14/9) menemui kendala pintu gerbang yang terkunci dengan kokoh. Sekilas terpantau kondisi fisik bangunan yang sudah kusam dan pada bagian dindingnya banyak yang terkelupas dan pudar warna catnya.
"Saya di sini sudah sejak tahun 2014 berjualan es tebu di depan Rumah Sakit ini dan sudah tidak tampak aktifitas apa apa pun di sana" kata penjual Es Tebu yang mangkal di depan Rumah Sakit itu.
Hal yang nyaris senada disampaikan oleh Mahmudi (27) penjual Es Campur yang mangkal di samping kanan Rumah Sakit itu. "Kira kira adalah 6 tahun setau saya Rumah Sakit itu sudah berhenti beroperasi tapi saya dengar sih sudah dibeli orang kayaknya sebab sudah sering terlihat ada orang orang datang untuk bersih bersih nyapu" kata Mahmudi.
Informasi yang lain diperoleh oleh jyga seorang penjual EsTebu yang mangkal di seberang jalan yang menolak menyebutkan namanya. "Saya pindah jualan es tebu di sini tahun 2015 sudah tidak lagi melihat rumah sakit bersalin ibu dan anak itu buka, sudah tutup tapi sering saya liat ada orang orang ramai datang membersihkan ruangan" katanya.
"Coba nanti tanyakan sama Satpamnya aja sebab saya juga tau dari Satpam , Rumah Sakit itu sudah di beli oleh sebuah perusahaan alat alat berat di Kubu Raya" tambahnya lagi. Mengenai orang orang yang datang bersih bersih di Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak "Harapan Anda" ini dibenarkan oleh Sari, seorang karyawan Ayam Gebuk yang juga terletak di seberang Rumah Sakit itu
"Iya sering ada (orang orang) datang bersih bersih nyapu di Rumah Sakit itu semuanya memakai seragam , kadan tidaj dan tidak setiap hari , saya kurang tau seragam dari perusahaan apa tetapi mereka sering ramai ramai makan di sini" katanya. (ASEP).
No comments:
Post a Comment