Revitalisi PAUD Dan Posyandu - Berita Kubu Raya - Kalimantan Barat

Breaking

Unordered List

Monday, March 18, 2013

Revitalisi PAUD Dan Posyandu

Gbr dari Internet
SUNGAI RAYA-Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kubu Raya saat ini terus berkembang, tercatat jumlah PAUD yang ada saat ini sebanyak 121 lembaga dengan total tutor 417 orang. 

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pun berencana menjalankan program revitaslisasi PAUD dan Posyandu yang diyakini mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD bagi perkembangan anak.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan perkembangan PAUD di Kabupaten Kubu Raya pada dasarnya adalah bentuk kepedulian masyarakat untuk melahirkan generasi yang mandiri dan bertanggung jawab. “Untuk menyiapkan generasi yang mandiri dan bertanggungjawab itu, maka peran tutor sangat diperlukan,” katannya usai menutup Diklat Berjenjang (DASAR) Mandiri Bagi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan PAUD, kemarin.

Menurutnya, penanaman pendidikan yang baik kepada anak sejak dini dapat menciptakan anak yang berkepribadian baik dan bermoral. Dan  para tutor PAUD mempunyai peran dan harus menyadari betul perannya. Jika PAUD dapat dimanfaatkan dengan bail, maka generasi penerus di Kabupaten Kubu Raya akan lebih baik.

Dia menegaskan  Pemkab Kubu Raya akan mendukung pendidikan anak usia dini, hal itu dapat dibuktikan, sejak 2010 lalu Pemkab telah menganggarkan dana operasional bagi tutor PAUD. Melalui perhatian itu, tentunya diharapkan tutor PAUD dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mendidik anak-anak. “Perhatian yang diberikan  pemerintah merupakan  bentuk keseriusan pemerintan untuk pengembangan PAUD. Seperti yang diketahui PAUD merupakan dasar pembentukan generasi yang baik kedepannya,” ucapnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia untuk memaksimalkan keberadaan PAUD dalam menumbuhkembangkan kemampuan anak, Pemkab juga akan memadukan PAUD dan Posyandu, agar tumbuh kembang anak bisa lebih optimal. Dengan demikian anak-anak baik gizi dan pertumbuhannya bias terpantau dengan baik dan dalam pengawasan yang baik.

Sementara itu ketua HIMPAUDI Kalimantan Barat, Junaedi mengaku perkembangan PAUD  hingga di setiap daerah tidak terlepas dari peluang yang diberikan Pemkab kepada masyarakat. Yang mana tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga diberiikan pembinaan serta pendampingan saat pelaksanaan PAUD. “Apa yang dilakukan Pemkab Kubu Raya harus menjadi contoh Pemkan lain,” cetusnya.

Untuk peningkatan kuitas dan kapasitas para tutor, lanjut dia pihaknya telah bekerjasama dengan  Kementerian Pendidikan untuk melakukan Pembinaandan diklat bagi pendamping dan guru PAUD dengan cara berjenjang. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah untuk penyetaraan jenjang pendidikan tutor PAUD. Sebab tutor PAUD yang ada saat ini, tidak hanya dari lulusan yang sesuai. “Dengan mengikuti pelatihan berjenjang sampai tahap akhir dan memiliki sertifikat setara dengan pendidikan D2. tutor  sudah mendapat pengakuan dari Kementerian,” terangnya. (adg)


No comments:

Post a Comment