KANTOR Kearsipan dan Perpustakaan (Arpusda) Kabupaten Kubu Raya, tidak lama lagi akan mendapatkan bantuan buku dari pegiat sejarah Kalbar, Safarudin Usman. Tak tanggung-tanggung, 800 buku dengan judul yang berbeda, akan mereka terima.
Kepala Kantor Arpusda Kabupaten Kubu Raya, Jipridin, mengatakan bahwa buku-buku yang akan disumbangkan sejarawan Kalbar tersebut, rencananya akan datang pada hari ini (19/2). Totalnya sebanyak 500 buku, ditambah dengan sejumlah jurnal.
“Sebelumnya Safarudin Usman sudah menyumbangkan 350 buku,” ujar Jipridin, kemarin, di Sungai Raya. Dia menjelaskan bahwa sumbangan yang diberikan oleh mantan jurnalis tersebut, setidaknya memberikan keuntungan bagi masyarakat, lembaga, serta Pemkab Kubu Raya. Karena, dari sumbangan itu,
dia berharap agar masyarakat dapat mengakses buku-buku yang mungkin selama ini tidak pernah mereka baca, sehingga tentunya meringankan anggaran pemerintah. “Bagi kita, semakin banyak sumbangan, akan semakin menambah koleksi buku yang dapat diakses masyarakat,” jelasnya.
Saat ini, dipaparkan Jipridin, total koleksi buku yang ada di kantor yang dipimpinnya tersebut mencapai 8.516 buku. Jumlah itu terdiri dari 1.259 buku fiksi dan 7.257 buku nonfiksi. Dengan minat baca masyarakat mencapai 1.100 sepanjang 2012 lalu, terbagi dengan kategori pengunjung anak-anak sebanyak 158 orang, serta remaja, 942 orang. Sehingga, menurutnya, jika dirata-ratakan, perharinya pengunjung perpustakaan mencapai lima orang.
Dengan semakin bertambahnya koleksi buku, Jipridin yakin akan berdampak pada meningkatnya angka pengunjung. Karena, menurut dia, pengunjung akan semakin dimanjakan dengan judul-judul buku yang baru, yang mungkin selama ini tidak ditemukan di perpustakaan yang ada di Perpustakaan Provinsi.
Jipridin berharap tindakan postif yang dilakukan Safarudin Usman tersebut dapat dicontoh masyarakat pada umumnya, dengan menyumbangkan koleksi-koleksi buku yang dimiliki, untuk menambah wawasan masyarakat. “Tentunya buku yang dibutuhkan adalah buku yang layak baca dan mengandung informasi,” ucapnya.
Jipridin pun berharap kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Kubu Raya yang merasa kelebihan anggaran, agar dapat pula bahu membahu mencontoh apa yang dilakukan sejarawan Kalbar tersebut. Karena, dengan perhatian yang diberikan setiap SKPD, dia yakin, akan membantu kebutuhan masyarakat dalam mencari judul-judul buku yang dibutuhkan. “Kalau kelebihan anggaran, tidak salahnya dibelikan buku lalu buku-bukunya disumbangkan dengan kami,” pungkasnya. (adg)
Sumber : Harian Pontianak Post
Kepala Kantor Arpusda Kabupaten Kubu Raya, Jipridin, mengatakan bahwa buku-buku yang akan disumbangkan sejarawan Kalbar tersebut, rencananya akan datang pada hari ini (19/2). Totalnya sebanyak 500 buku, ditambah dengan sejumlah jurnal.
“Sebelumnya Safarudin Usman sudah menyumbangkan 350 buku,” ujar Jipridin, kemarin, di Sungai Raya. Dia menjelaskan bahwa sumbangan yang diberikan oleh mantan jurnalis tersebut, setidaknya memberikan keuntungan bagi masyarakat, lembaga, serta Pemkab Kubu Raya. Karena, dari sumbangan itu,
dia berharap agar masyarakat dapat mengakses buku-buku yang mungkin selama ini tidak pernah mereka baca, sehingga tentunya meringankan anggaran pemerintah. “Bagi kita, semakin banyak sumbangan, akan semakin menambah koleksi buku yang dapat diakses masyarakat,” jelasnya.
Saat ini, dipaparkan Jipridin, total koleksi buku yang ada di kantor yang dipimpinnya tersebut mencapai 8.516 buku. Jumlah itu terdiri dari 1.259 buku fiksi dan 7.257 buku nonfiksi. Dengan minat baca masyarakat mencapai 1.100 sepanjang 2012 lalu, terbagi dengan kategori pengunjung anak-anak sebanyak 158 orang, serta remaja, 942 orang. Sehingga, menurutnya, jika dirata-ratakan, perharinya pengunjung perpustakaan mencapai lima orang.
Dengan semakin bertambahnya koleksi buku, Jipridin yakin akan berdampak pada meningkatnya angka pengunjung. Karena, menurut dia, pengunjung akan semakin dimanjakan dengan judul-judul buku yang baru, yang mungkin selama ini tidak ditemukan di perpustakaan yang ada di Perpustakaan Provinsi.
Jipridin berharap tindakan postif yang dilakukan Safarudin Usman tersebut dapat dicontoh masyarakat pada umumnya, dengan menyumbangkan koleksi-koleksi buku yang dimiliki, untuk menambah wawasan masyarakat. “Tentunya buku yang dibutuhkan adalah buku yang layak baca dan mengandung informasi,” ucapnya.
Jipridin pun berharap kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Kubu Raya yang merasa kelebihan anggaran, agar dapat pula bahu membahu mencontoh apa yang dilakukan sejarawan Kalbar tersebut. Karena, dengan perhatian yang diberikan setiap SKPD, dia yakin, akan membantu kebutuhan masyarakat dalam mencari judul-judul buku yang dibutuhkan. “Kalau kelebihan anggaran, tidak salahnya dibelikan buku lalu buku-bukunya disumbangkan dengan kami,” pungkasnya. (adg)
Sumber : Harian Pontianak Post
No comments:
Post a Comment