 |
| Sujiwo |
Sujiwo: Anggaran Publik Menurun
SUNGAI RAYA – Persentase alokasi anggaran belanja publik pada APBD Kabupaten Kubu Raya tahun 2013 adalah sebesar 52 persen. Hal tersebut ternyata menurun dibanding tahun 2012, di mana alokasi anggaran belanja publik sebesar 54 persen.
Meski mengalami penurunan, ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo, mengatakan bahwa APBD Kabupaten Kubu Raya untuk tahun 2013, tetap mengutamakan belanja publik dari pada belanja pegawai. “Penurunannya tidak terlalu besar, hanya dua persen saja,” katanya, Senin (17/12).
Menurut Sujiwo, penurunan anggaran yang terjadi pada belanja publik, pada dasarnya disebabkan karena adanya alokasi dana untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepada Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kubu Raya. Di mana, diungkapkan dia, anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan yang satu ini mencapai Rp18 miliar. Sujiwo menjelaskan bahwa semua pihak tidak dapat memungkiri, untuk pengalokasian dana Pemilukada 2013 mendatang, ternyata masih kurang.
Hal tersebut, menurutnya, terjadi lantaran kondisi geografis Kabupaten Kubu Raya yang begitu luas, ditambah akses untuk menjangkau yang cukup sulit, sehingga menyebabkan anggaran pelaksanaannya menjadi lebih besar. Berdasarkan kondisi lapangan tersebut, Sujiwo menambahkan bahwa pada APBD perubahan tahun 2013 nanti, Pemkab Kubu Raya akan kembali mengalokasikan tambahan anggaran pemilukada. “Sebelumnya, anggaran yang dialokasikan Rp17 miliar lebih. Tapi karena kondisi lapangan, kemungkinan akan ditambah,” ucapnya.
Meski mengalami penurunan, Sujiwo memastikan bahwa penurunan anggaran publik tersebut tidak akan terlalu berpengaruh terhadap program-program untuk warga Kabupaten Kubu Raya. Khususnya, menurut dia, pada empat sektor, yakni infrastruktur, pertanian dan perikanan, pendidikan, serta kesehatan. “Pemkab Kubu Raya masih tetap mengutamakan besaran belanja publik,” ungkapnya.
Anggaran yang berpihak kepada masyarakat tersebut, dikatakan Sujiwo, tentu harus mendapat apresiasi, karena Pemkab Kubu Raya yang telah mampu mengalokasikan anggaran dengan perbandingan antara belanja publik dan belanja rutin sangat seimbang.
Dengan telah disahkannya RAPBD kemarin, Sujiwo mengungkapkan bahwa tugas anggaran oleh anggota DPRD pun turut selesai. Selanjutnya, menurut dia, tinggal bagaimana pengawasan pelaksanaannya. Diharapkan dia, bagaimana nantinya penggunaan anggaran dapat tepat sasaran dan mampu diaplikasikan sebaik mungkin serta secepat mungkin, untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kubu Raya. “Minimal pada periode April, program-program pembangunan seperti infrastruktur sudah selesai. Sehingga tidak ada lagi keterlambataan pengerjaan program seperti yang terjadi tahun ini,” terangnya. (Adg)
Sumber : Pontianak Post
SUNGAI RAYA – Persentase alokasi anggaran belanja publik pada APBD Kabupaten Kubu Raya tahun 2013 adalah sebesar 52 persen. Hal tersebut ternyata menurun dibanding tahun 2012, di mana alokasi anggaran belanja publik sebesar 54 persen.
Meski mengalami penurunan, ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo, mengatakan bahwa APBD Kabupaten Kubu Raya untuk tahun 2013, tetap mengutamakan belanja publik dari pada belanja pegawai. “Penurunannya tidak terlalu besar, hanya dua persen saja,” katanya, Senin (17/12).
Menurut Sujiwo, penurunan anggaran yang terjadi pada belanja publik, pada dasarnya disebabkan karena adanya alokasi dana untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepada Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kubu Raya. Di mana, diungkapkan dia, anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan yang satu ini mencapai Rp18 miliar. Sujiwo menjelaskan bahwa semua pihak tidak dapat memungkiri, untuk pengalokasian dana Pemilukada 2013 mendatang, ternyata masih kurang.
Hal tersebut, menurutnya, terjadi lantaran kondisi geografis Kabupaten Kubu Raya yang begitu luas, ditambah akses untuk menjangkau yang cukup sulit, sehingga menyebabkan anggaran pelaksanaannya menjadi lebih besar. Berdasarkan kondisi lapangan tersebut, Sujiwo menambahkan bahwa pada APBD perubahan tahun 2013 nanti, Pemkab Kubu Raya akan kembali mengalokasikan tambahan anggaran pemilukada. “Sebelumnya, anggaran yang dialokasikan Rp17 miliar lebih. Tapi karena kondisi lapangan, kemungkinan akan ditambah,” ucapnya.
Meski mengalami penurunan, Sujiwo memastikan bahwa penurunan anggaran publik tersebut tidak akan terlalu berpengaruh terhadap program-program untuk warga Kabupaten Kubu Raya. Khususnya, menurut dia, pada empat sektor, yakni infrastruktur, pertanian dan perikanan, pendidikan, serta kesehatan. “Pemkab Kubu Raya masih tetap mengutamakan besaran belanja publik,” ungkapnya.
Anggaran yang berpihak kepada masyarakat tersebut, dikatakan Sujiwo, tentu harus mendapat apresiasi, karena Pemkab Kubu Raya yang telah mampu mengalokasikan anggaran dengan perbandingan antara belanja publik dan belanja rutin sangat seimbang.
Dengan telah disahkannya RAPBD kemarin, Sujiwo mengungkapkan bahwa tugas anggaran oleh anggota DPRD pun turut selesai. Selanjutnya, menurut dia, tinggal bagaimana pengawasan pelaksanaannya. Diharapkan dia, bagaimana nantinya penggunaan anggaran dapat tepat sasaran dan mampu diaplikasikan sebaik mungkin serta secepat mungkin, untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kubu Raya. “Minimal pada periode April, program-program pembangunan seperti infrastruktur sudah selesai. Sehingga tidak ada lagi keterlambataan pengerjaan program seperti yang terjadi tahun ini,” terangnya. (Adg)
Sumber : Pontianak Post
selamat malam mas..
ReplyDeletesemoga sukses yah mas..
anggaran yang cukup besar juga yah walau dibandingkan dengan tahun sebelumnya..
wow.. 18 M cuma utk pemilukada.. ngeri bah..
ReplyDelete