Foto Istimewa |
PEMERINTAH Kabupaten Kubu Raya menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan. Meski, mengakui beberapa komoditi terjadi lonjakan harga barang, namun tindakan intervensi dengan melakukan pasar murah telah disiapkan.
Itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kubu Raya T Ch Leydianto. ”Sudah ada berbagai langkah intervensi yang dilakukan pemerintah Kubu Raya.
Misalnya jadwal pasar murah dimulai pada tanggal 28 Juli 2012 mendatang. Nantinya pasar murah ada di 12 titik di 9 kecamatan. Intinya pemerintah berikan jaminan stok aman,” kata Leydianto, kemarin.
Itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kubu Raya T Ch Leydianto. ”Sudah ada berbagai langkah intervensi yang dilakukan pemerintah Kubu Raya.
Misalnya jadwal pasar murah dimulai pada tanggal 28 Juli 2012 mendatang. Nantinya pasar murah ada di 12 titik di 9 kecamatan. Intinya pemerintah berikan jaminan stok aman,” kata Leydianto, kemarin.
Menurut dia secara umum stok sembako di pasaran Kubu Raya sangat aman. Ketersediaan beras sendiri bahkan jumlahnya mencapai di atas rata-rata. Kenaikan harga memang terjadi misalnya pada komponen telur ayam dan daging. ”Ayam sementara harganya berkisar antara Rp19.000-20.000 per kg. Untuk harga kenaikannya belum kita prediksi. Mudah-mudahan harganya tetap nanti,” ucapnya.
Untuk harga telur besar, sedang dan besar memang bervariasi. Telur dengan harga kecil diperkirakan berkisar antara Rp900-1.000. Sementara telur dengan komposisi sedang dan besar mencapai Rp1.100-1.200 per butir. “Stok telur juga tersedia banyak. Kita harapkan mekanisme pasar tetap mempertahankan harganya hingga menjelang Idul Fitri mendatang,” tutur dia.
Leydianto menuturkan ketersediaan stok selama Ramadhan dan menjelang lebaran dipastikan tidak ada persoalan. Seluruh komponen kebutuhan pokok akan tercukupi tidak hilang. Pemerintah juga akan melakukan antisipasi kenaikan sesuai program kepala daerah dengan cara bazar dan pasar murah.
Khusus untuk daging sapi selama Ramadhan, pemerintah katanya tetap akan mengandalkan daging ayam dan sapi lokal. Semua kebutuhan daging akan dicukupi dari lokal. Hanya untuk kebutuhan industri, mungkin kebijakan pemerintah pusat seperti apa.(den)
Sumber : Pontianak Post
No comments:
Post a Comment