DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah asal Daerah Pemilihan Kecamatan Sungai Raya meminta Pemerintah Kabupaten Kubu Raya harus secepatnya mengalihkan Tempat Pembuangan Sampah yang berada di pinggiran Jalan Adisucipto KM 11 di Desa Arang Limbung (Arlim).
”Warga sudah banyak mengadu dan mengeluhkan bau menyengat asal sampah yang berserakan di sekitar Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Selain berbau, kotor juga secara kasat mata mengganggu estetika pemandangan kabupaten termuda di Kalbar ini,” ungkap Eka Wanoto anggota DPRD Kubu Raya dapil Sungai Raya ini.
Menurut dia dengan keadaan lebar badan jalan yang tidak seberapa membuat tumpukan sampah benar-benar mengganggu pengguna jalan. Terlebih di TPS tersebut sampah-sampah dibakar dan menimbulkan asap yang dapat membahayakan pengendara, khususnya di malam hari.
”Warga sudah banyak mengadu dan mengeluhkan bau menyengat asal sampah yang berserakan di sekitar Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Selain berbau, kotor juga secara kasat mata mengganggu estetika pemandangan kabupaten termuda di Kalbar ini,” ungkap Eka Wanoto anggota DPRD Kubu Raya dapil Sungai Raya ini.
Menurut dia dengan keadaan lebar badan jalan yang tidak seberapa membuat tumpukan sampah benar-benar mengganggu pengguna jalan. Terlebih di TPS tersebut sampah-sampah dibakar dan menimbulkan asap yang dapat membahayakan pengendara, khususnya di malam hari.
Bahkan, tumpukan sampah juga kerap menjadi ladang pemulung yang kerap mengorek sampah untuk diambil. Sampah-sampah tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan pemulung. Sehingga sampah yang sudah menumpuk terkadang memenuhi sisi jalan. “Kita berharap Pemkab Kubu Raya, khususnya dinas terkait untuk memerhatikan persoalan tersebut. Karena keberadaan sampah di TPS itu, selain menimbulkan bau yang tidak sedap, juga mengganggu pengguna jalan,” kata Eka sapaan karibnya.
Selain itu, politikus Golkar ini supaya sampah-sampah yang berada di TPS tidak langsung dibakar. Namun dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Kami berharap dinas terkait cepat tanggap,” katanya.Dia menilai keberadaan TPS di sisi jalan kurang tepat. Apalagi jalan tersebut selalu ramai dilalui pengendara. “Kita minta TPS itu dipindahkan ke tempat lain. Kalaupun tidak, dijauhkan dari sisi jalan. Sehingga tidak mengganggu pengendara yang melintas di jalan tersebut,” harapnya.
Eko menjelaskan petugas kebersihan juga diharapkan terus memantau TPS tersebut. Sehingga sampah-sampah tidak lama menumpuk. Sampah itu jangan dibakar di TPS, tapi dibawa ke TPA.Menurutnya, di sepanjang Jalan Adisucipto ada beberapa TPS yang berada di sisi jalan. Parahnya lagi, sampah-sampah yang berada di jalan itu dibakar, akibatnya mengepul asap-asap yang menghambat penglihatan pengguna jalan. “Dinas terkait harus segera turun tangan.
Carikan solusi, apalagi masyarakat sudah cukup banyak mengeluh. Persoalan ini harus mendapat respons yang cepat dari pemerintah daerah setempat,” ucapnya Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Kebersihan Kubu Raya Rusnaldi ketika dikonfirmasi tidak memberikan jawaban mengenai menumpuknya sampah di sekitar areal Desa Arang Limbung tersebut. Dan keluhan warga yang sudah terlalu lama ini sepertinya dianggap angin lalu saja. (den)
Sumber : Pontianak Post
No comments:
Post a Comment