Kubu Raya On JAJARAN personel Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio, pada Senin (10/9/2018) menggelar doa bersama. Kegiatan ini dibagi ke tiga tempat yang berbeda, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing anggota.
Doa bersama bersama yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut, berlangsung khitmad. Bagi personel yang beragama Islam, berlangsung di Mesjid Babussalam, yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pembinaan Mental (Kasi Bintal) Letkol Sus H Deni.
Sementara Umat Nasrani di Markas Komando (Mako) Lanud, yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanud (Danlanud) Supadio, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo. Sedangkan Umat Hindu di ruangan kantor Dinas Personel (Dipers), bersama Mayor Kes Gede.
Menurut Danlanud, doa bersama tersebut merupakan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan tersebut, lanjut Danlanud berlangsung juga di seluruh Lanud dan kesatuan TNI AU di Indonesia. "Tentu dengan adanya doa bersama, seluruh jajaran TNI AU berharap terus dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik.
Sehingga, kita mampu mewujudkan diri sebagai ksatria yang profesional, loyal, dan militan," papar Danlanud. Selain itu, tutur Marsma TNI Minggit, doa bersama tersebut juga dimaksudkan sebagai cara untuk memohon kepada sang pencipta agar keluarga besar Lanud Supadio dijauhkan dari berbagai hal negatif, kemudian diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran sehingga dapat menjalankan tugas-tugas yang diembannya.
"Kita memohon, agar ke depannya, semua personel Lanud Supadio mampu membangun TNI AU, TNI secara umum, serta bangsa dan negara. Termasuk keselamatan dan keberkahan bangsa Indonesia, semoga bangsa Indonesia senantiasa dijauhkan dari berbagai bencana, ancaman ataupun gangguan yang dapat mengganggu keselamatan, keutuhan serta kedaulatan bangsa”, katanya.
Bagi Umat Muslim yang melaksanakan doa bersama di Mesjid Babussalam, kegiatan tersebut sekaligus sebagai peringatan Tahun Baru Hijriah, 1 Muharam 1440. Diawali dengan Salat Dhuha berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Kasi Bintal. "Menyambut Bulan Muharam, mari kita mengagungkannya.
Mari kita hijrah ke hal-hal yang lebih baik. Agar hidup kita semakin baik. Mari memahami arti hijrah sekaligus meminta perlindungan kepada Allah SWT, untuk meningkatkan amal ibadah," tuturnya.
Kasi Bintal juga menghimbau agar semua prajurit bisa menjaga keharmonisan rumah tangga, melindungi diri dan keluarga, agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Selesai tausiah, dilanjutkan pembacaan surah yasin bersama dan ditutup dengan pembacaan doa.
Turut hadir segenap pejabat utama Lanud Supadio bersama oleh seluruh anggota yang beragama Islam Lanud Supadio, Anggota Batalyon Komandi (Yonko) 465 Paskhas dan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 473 Paskhas. (Sumber Kepala Penerangan Pangkalan TNI AU Supadio)
Doa bersama bersama yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut, berlangsung khitmad. Bagi personel yang beragama Islam, berlangsung di Mesjid Babussalam, yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pembinaan Mental (Kasi Bintal) Letkol Sus H Deni.
Sementara Umat Nasrani di Markas Komando (Mako) Lanud, yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanud (Danlanud) Supadio, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo. Sedangkan Umat Hindu di ruangan kantor Dinas Personel (Dipers), bersama Mayor Kes Gede.
Menurut Danlanud, doa bersama tersebut merupakan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan tersebut, lanjut Danlanud berlangsung juga di seluruh Lanud dan kesatuan TNI AU di Indonesia. "Tentu dengan adanya doa bersama, seluruh jajaran TNI AU berharap terus dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik.
Sehingga, kita mampu mewujudkan diri sebagai ksatria yang profesional, loyal, dan militan," papar Danlanud. Selain itu, tutur Marsma TNI Minggit, doa bersama tersebut juga dimaksudkan sebagai cara untuk memohon kepada sang pencipta agar keluarga besar Lanud Supadio dijauhkan dari berbagai hal negatif, kemudian diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran sehingga dapat menjalankan tugas-tugas yang diembannya.
 |
| Foto dari Kepala Penerangan Pangkalan TNI AU Supadio |
 |
| Foto dari Kepala Penerangan Pangkalan TNI AU Supadio |
 |
| Foto dari Kepala Penerangan Pangkalan TNI AU Supadio |
"Kita memohon, agar ke depannya, semua personel Lanud Supadio mampu membangun TNI AU, TNI secara umum, serta bangsa dan negara. Termasuk keselamatan dan keberkahan bangsa Indonesia, semoga bangsa Indonesia senantiasa dijauhkan dari berbagai bencana, ancaman ataupun gangguan yang dapat mengganggu keselamatan, keutuhan serta kedaulatan bangsa”, katanya.
Bagi Umat Muslim yang melaksanakan doa bersama di Mesjid Babussalam, kegiatan tersebut sekaligus sebagai peringatan Tahun Baru Hijriah, 1 Muharam 1440. Diawali dengan Salat Dhuha berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Kasi Bintal. "Menyambut Bulan Muharam, mari kita mengagungkannya.
Mari kita hijrah ke hal-hal yang lebih baik. Agar hidup kita semakin baik. Mari memahami arti hijrah sekaligus meminta perlindungan kepada Allah SWT, untuk meningkatkan amal ibadah," tuturnya.
Kasi Bintal juga menghimbau agar semua prajurit bisa menjaga keharmonisan rumah tangga, melindungi diri dan keluarga, agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Selesai tausiah, dilanjutkan pembacaan surah yasin bersama dan ditutup dengan pembacaan doa.
Turut hadir segenap pejabat utama Lanud Supadio bersama oleh seluruh anggota yang beragama Islam Lanud Supadio, Anggota Batalyon Komandi (Yonko) 465 Paskhas dan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 473 Paskhas. (Sumber Kepala Penerangan Pangkalan TNI AU Supadio)
No comments:
Post a Comment