SUNGAI RAYA-Sebanyak 75 anak mengikuti sunatan massal di kegiatan bakti sosial oleh Pemerintah Kecamatan Sungai Raya, Minggu (31/3). Camat Sungai Raya Syahril Nur mengatakan kegiatan baksos itu merupakan program yang dilakukan pihak kecamatan setiap tahun. Kegiatan lainnya, seperti donor darah, dan pelayanan KB juga diselenggarakan. “Baksos diperuntukkan untuk masyarakat tidak mampu, sehingga diharapkan dapat meringankan beban mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” katanya.
Seperti yang diketahui, lanjut dia bahwa pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan setiap masyarakat. Dan memang tidak dipungkiri, khusus di wilayahnya masih banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. “Alhamdulillah, kita sangat senang melihat antusias masyarakat yang berpartisipasi. Ini adalah bukti bahwa mereka sudah sadar pentingnya hidup sehat,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa dirinya sangat fokus dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dirinya tidak mau melihat kesehatan masyarakatnya terganggu sehingga mereka tidak bisa menjalankan aktifitasnya. “Kesehatan itu nomor satu, karena kesehatanlah yang buat kita bisa beraktifitas,” ungkapnya.
Seperti yang diketahui, lanjut dia bahwa pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan setiap masyarakat. Dan memang tidak dipungkiri, khusus di wilayahnya masih banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. “Alhamdulillah, kita sangat senang melihat antusias masyarakat yang berpartisipasi. Ini adalah bukti bahwa mereka sudah sadar pentingnya hidup sehat,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa dirinya sangat fokus dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dirinya tidak mau melihat kesehatan masyarakatnya terganggu sehingga mereka tidak bisa menjalankan aktifitasnya. “Kesehatan itu nomor satu, karena kesehatanlah yang buat kita bisa beraktifitas,” ungkapnya.
Diakuinya, dari kegiatan tersebut ternyata dapat dilihat masih banyak anak-anak berusia di 15 hingga 17 tahun yang belum dikhitan. Itu membuktikan bahwa ternyata di lapangan masih belum terlacak. Sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi kepada pemerintah.
Dia menuturkan, seperti yang sudah diketahui bahwa Pemkab telah menggratiskan biaya kesehatan bagi masyarakat tidak mampu. Dengan harapan, kesehatan masyarakat dapat meningkat, baik kesehatan gizi anak, maupun ibu hamil. “Tanpa kartu Jamkesda, masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan. Cukup lihatkan KTP. Ini bentuk keseriuasan kita dalam hal kesehatan. Sehingga masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang ada ini,” tuturnya.
Sementara, salah seorang orang tua anak Saniawati menyambut baik kegiatan bakti sosial, berupa sunatan masal yang dilakukan pemerintah. Karena dengan kegiatan tersebut, pemerintah telah meringankan beban biaya masyarakat kecil untuk mendapatkan kesehatan. “Kita selaku masyarakat kecil sangat berharap kegiatan yang baik ini tidak hanya sekali saja dilakukan, mengingat masih banyak masyarakat tidak mampu yang membutuhkan bantuan,” sarannya. (adg)
Sumber : Harian Pontianak Post
No comments:
Post a Comment