SUNGAI RAYA-Setelah meluncurkan layanan kesehatan gratis, kali ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berencana meningkatkan status puskesmas biasa menjadi puskesmas perawatan dengan pelayanan 24 jam.
Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Titus Nursiwan mengatakan dari total 19 puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan sembilan diantaranya sudah berstatus puskesmas perawatan. “Kita sudah punya rencana satu demi satu statusnya akan kita tingkat semua,” katanya, kemarin.
Peningkatan status puskesmas itu, lanjut dia sudah menjadi kebutuhan. Akan tetapi harus dilihat dari besaran jumlah penduduk dan jarak suatu wilayah, seperti di Sungai Asam dan lingga yang penduduknya cukup besar dan tingkat kecelakaan cukup tinggi.
Tidak bisa dipungkiri peningkatan status itu harus dibarengi dengan peningkatan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia, dia memastikan penambahan alat-alat puskesmas, seperti tempat tidur, stok obat sedikit demi sedikit akan dilakukan penambahan. “Setiap tahun, selalu kita anggarkan. Agar ada penambahan alat yang dibutuhkan,”ucapnya.
Dia menjelaskan peningkatan status puskesmas itu adalah bentuk keseriusan pemerinah kabupaten untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Dan jika memang diperlukan penambahan tenaga perawat kontrak, maka itu pun akan dilakukan.
Dengan peningkatan status itu, ia menambahkan diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan puskesmas sebaik mungkin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan selain biaya pengobatan yang sudah digratiskan. “Dengan program-program kesehatan yang sudah kita lakukan ini tidak ada alasan lagi orang sakit tidak mendapatkan perawatan,” terangnya.
Dirinya berharap, dampak dari keseriusan Pemkab dalam hal kesehatan ini mampu membawa perubahan pada masyarakat, seperti masyarakat dengan pola hidup yang lebih sehat, umur harapan hidup meningkat. Dengan begitu indek pembangunan manusia pun akan mengalami peningkatan. (adg)
Sumber : Harian Pontianak Post
Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Titus Nursiwan mengatakan dari total 19 puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan sembilan diantaranya sudah berstatus puskesmas perawatan. “Kita sudah punya rencana satu demi satu statusnya akan kita tingkat semua,” katanya, kemarin.
Peningkatan status puskesmas itu, lanjut dia sudah menjadi kebutuhan. Akan tetapi harus dilihat dari besaran jumlah penduduk dan jarak suatu wilayah, seperti di Sungai Asam dan lingga yang penduduknya cukup besar dan tingkat kecelakaan cukup tinggi.
Tidak bisa dipungkiri peningkatan status itu harus dibarengi dengan peningkatan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia, dia memastikan penambahan alat-alat puskesmas, seperti tempat tidur, stok obat sedikit demi sedikit akan dilakukan penambahan. “Setiap tahun, selalu kita anggarkan. Agar ada penambahan alat yang dibutuhkan,”ucapnya.
Dia menjelaskan peningkatan status puskesmas itu adalah bentuk keseriusan pemerinah kabupaten untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Dan jika memang diperlukan penambahan tenaga perawat kontrak, maka itu pun akan dilakukan.
Dengan peningkatan status itu, ia menambahkan diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan puskesmas sebaik mungkin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan selain biaya pengobatan yang sudah digratiskan. “Dengan program-program kesehatan yang sudah kita lakukan ini tidak ada alasan lagi orang sakit tidak mendapatkan perawatan,” terangnya.
Dirinya berharap, dampak dari keseriusan Pemkab dalam hal kesehatan ini mampu membawa perubahan pada masyarakat, seperti masyarakat dengan pola hidup yang lebih sehat, umur harapan hidup meningkat. Dengan begitu indek pembangunan manusia pun akan mengalami peningkatan. (adg)
Sumber : Harian Pontianak Post
nice post gan..pelayanan kesehatan memang harus ditingkatkan apalagi untuk masyarakat miskin..
ReplyDelete