Muda Mahendrawan |
BUPATI Kubu Raya, Muda Mahendrawan, melakukan pertemuan dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kubu Raya, serta para kepala desa dan camat se-Kabupaten Kubu Raya, untuk membahas program peningkatan produksi beras nasional (P2BN) 2013. Bupati mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya menargetkan pertumbuhan produksi beras meningkat sebesar 5,22 persen pertahun, atau mengalami surplus sekitar 10 juta ton GKG.
“Seperti yang diketahui Kementerian Pertanian telah menetapkan target produksi padi sebesar 70,60 juta ton GKG, hingga dengan tahun 2014,” katanya, Senin (7/1) di Sungai Raya. Ditambahkan dia, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2011 tentang Peningkatan Produksi Beras Nasional P2BN, diperjelas jika semua instansi terkait, dapat mengambil kebijakan sesuai dengan fungsi dan wewenangnya, untuk mengamankan produksi beras.
“Seperti yang diketahui Kementerian Pertanian telah menetapkan target produksi padi sebesar 70,60 juta ton GKG, hingga dengan tahun 2014,” katanya, Senin (7/1) di Sungai Raya. Ditambahkan dia, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2011 tentang Peningkatan Produksi Beras Nasional P2BN, diperjelas jika semua instansi terkait, dapat mengambil kebijakan sesuai dengan fungsi dan wewenangnya, untuk mengamankan produksi beras.
Sementara untuk upaya peningkatan target tersebut, tentu yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perluasan areal persawahan, peningkatan produktivitas, hingga rekayasa teknologi dan sosial. Menurut Muda, untuk meningkatkan sinergisitas dan koordinasi dalam rangka pelaksanaan peningkatan program P2BN, perlu dibentuk tim pengendali di tingkat pusat.
Kemudian, dia menambahkan, pada tim pembina di tingkat provinsi, serta tim pelaksana di tingkat kabupaten dan kota hingga kecamatan, di mana hal itu pun didasari dari Permen Nomor 45/permen/OT.140/8/2011, dan Perbup Nomor: 93/distanak/2012, tanggal 24 April 2012 tentang Tim Pelaksana dan Tim Sekretariat Peningkatan Produksi Beras Nasional di Kabupaten Kubu Raya.
Muda menjelaskan program peningkatan produksi beras nasional, merupakan program pemerintah, dalam rangka peningkatan produksi beras nasional. Sementara pembentukan P2BN Kabupaten Kubu Raya, ditambahkan dia, pada dasarnya bertujuan untuk memberikan acuan bagi kelembagaan teknis, kelembagaan penelitian dan pengembangan, serta kelembagaan penyuluhan pertanian di Kabupaten Kubu Raya, untuk meningkatkan koordinasi dan sinergisitas program dan kegiatan antara dinas teknis pertanian yang membidangi tanaman pangan, peneliti pendamping, dan kelembagaan penyuluhan ditingkat kabupaten, serta meningkatkan kerjasama antara kelembagaan terkait untuk pendampingan dan penyuluhan. (adg)
Sumber : Pontianak Post
lukman sangat mendukung sekali dengan program pemerintah ini..
ReplyDeletesemoga semoga semakin meningkat dalam produksi beras nasional. sehingga rakyat bisa merasakan kenyamanan tersendiri.. :)
Mohon Maaf Pak, tolong perhatikan juga infrastruktur kami yang rusak parah dengan jebolnya pintu air yang sekarang menjadikan jalan jadi terputus di desa sungai belidak, dan berdampak pada gagalnya panen di daerah kami....pohon kelapa jadi layu.....terimaksih.....
ReplyDelete