SUNGAI RAYA—Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memastikan perbaikan jalan poros kabupaten di Desa Kapur yang saat ini dalam kondisi rusak. Itu dikatakan langsung Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.
”Masyarakat di Desa Kapur dapat bersabar menunggu karena saat ini telah dilakukan proses administrasi. Mekanismenya harus melalui lelang. Karena itu kita harus mengikuti ketentuan agar nantinya tidak tersandung dengan hukum. Jadi, kita berharap masyarakat dapat memahami dan memaklumi proses ini," kata Bupati Muda kemarin.
Menurut dia untuk melaksanakan pekerjaan banyak proses yang mesti dilaksanakan. Mulai survei, perencanaan hingga proses administrasi. Sehingga, saat pekerjaan direalisasikan tidak terbentur dengan aturan yang berakibatkan tersandung dengan hukum.
”Masyarakat di Desa Kapur dapat bersabar menunggu karena saat ini telah dilakukan proses administrasi. Mekanismenya harus melalui lelang. Karena itu kita harus mengikuti ketentuan agar nantinya tidak tersandung dengan hukum. Jadi, kita berharap masyarakat dapat memahami dan memaklumi proses ini," kata Bupati Muda kemarin.
Menurut dia untuk melaksanakan pekerjaan banyak proses yang mesti dilaksanakan. Mulai survei, perencanaan hingga proses administrasi. Sehingga, saat pekerjaan direalisasikan tidak terbentur dengan aturan yang berakibatkan tersandung dengan hukum.
"Berikanlah kesempatan waktu kepada pemerintah untuk menjalankan pekerjaan sesuai dengan prosedur sehingga nantinya tidak menjadi temuan yang dapat berakibatkan fatal hingga pada ke ranah hukum. Pemerintah tidak ingin ini terjadi. Kita tidak ingin mengambil resiko yang dapat bersentuhan dengan hukum. Karena itu akan sangat bahaya," tuturnya.
Ia menambahkan ketika pekerjaan ini dijalankan sesuai aturan, maka hasilnyapun juga akan lebih baik dan berkualitas. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat untuk jangka waktu yang lebih lama. Terpisah, Kepala UPT PJJP (Unit Pelaksanaan Teknis Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Pengairan) Dinas Bina Marga, Supriyanto memperkirakan bulan depan perbaikan jalan di Desa Kapur sudah dapat terlaksanakan.
"Pagu anggarannya sekitar Rp800 juta yang diambil dari pos Bina Marga. Apalagi saat ini telah dilakukan survei oleh konsultan. Karena itu kita berharap masyarakat dapat bersabar menunggu," ucapnya. Disebutkan dia pula, saat ini di Desa Kapur juga telah dilaksanakan pekerjaan pembuatan box culvet di 10 titik jembatan dengan nilai masing-masing Rp30 juta yang dananya bersumber dari pos UPJJ.
"Yang sudah selesai dikerjakan ada eam titik dan tinggal empat titik lagi yang masih dalam tahap pekerjaan," ungkap dia. Dikatakan Supriyanto lagi, pekerjaan box culvet ini juga dibantu oleh para pengembang properti yang ada di kawasan tersebut dengan melibatkan masyarakat setempat selaku pekerjanya. "Kita menyiapkan bahan materialnya, pengembang dan masyarakat yang mengerjakannya untuk mengganti gorong-gorong yang pecah," bebernya.
Menurut Supriyanto sejak tahun 1986 hingga sekarang diperkirakan sebesar Rp15 miliar telah terealisasi untuk pembangunan ruas jalan di Desa Kapur - Kumpai yang memiliki panjang 11 km dengan lebar 4 meter itu. Karena itu dengan kondisi struktur jalan yang kerap rusak, dia berharap Dinas Perhubungan dapat memantau tonase kendaraan yang melewati jalan tersebut agar jalan tersebut tidak cepat rusak. (den)
Sumber : Pontianak Post
No comments:
Post a Comment