JAMBANGI DESA BEMBAN: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menghadiri peringatan isra mikraj di Desa Sungai Bemban, Kubu, beberapa waktu lalu. DENY HAMDANI/PONTIANAK POST
KUBU – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, meminta agar masyarakat selalu produktif dan bermanfaat untuk orang lain. Sebab, itu akan menumbuhkan rasa kepedulian tinggi terhadap proses pembangunan.
“Mari teladani Nabi Agung Muhammad SAW. Sebagaimana Muhammad, nabi Allah yang selalu berpikir dan bertindak untuk orang banyak,” katanya ketika menghadiri peringatan isra mikraj di Desa Sungai Bemban, Kubu, di dua tempat sekaligus yakni Masjid At-Taqwaa Dusun Karya Maju dan Masjid Baitul Iman Dusun Parit Baru.
“Mari teladani Nabi Agung Muhammad SAW. Sebagaimana Muhammad, nabi Allah yang selalu berpikir dan bertindak untuk orang banyak,” katanya ketika menghadiri peringatan isra mikraj di Desa Sungai Bemban, Kubu, di dua tempat sekaligus yakni Masjid At-Taqwaa Dusun Karya Maju dan Masjid Baitul Iman Dusun Parit Baru.
Bupati yang sebelumnya pernah singgah di Desa Sungai Bemban ini, pernah merasakan dan melihat langsung kondisi pembangunan dan masyarakat di desa tersebut. Meskipun baru bisa hadir kembali saat ini, tetapi dia menilai untuk pembangunan di desa tersebut sudah lama hadir, meskipun belum semua terbangun. ”Saya berharap warga bisa bersabar. Sebab wilayah kita sangat luas," pintanya.
Dalam kesempatan peringatan isra mikraj tersebut, Bupati juga ikut mengajak warga agar mengedepankan proses pembangunan di Kabupaten Kubu Raya. Sebab, dia meyakinkan, semakin cepat pembangunan dan peluang-peluang dimanfaatkan secara simultan, maka daerah akan semakin maju.
”Kita harus berpikir buat orang lain dan kemajuan. Itu juga teladan yang dapat dipetik Nabi Agung Muhammad SAW yang selalu berpikir dan berbuat buat umatnya. Bahkan, ketika detik-detik terahir akan meninggal, yang diingatnya adalah umat. Jika kita bisa meneladani bertindak untuk orang banyak, Insya Allah KKR akan lebih cepat maju. Terlebih jika kita bisa mengendalikan ego-ego pribadi di masyarakat," timpalnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat agar dapat mengambil hikmah penting di balik peristiwa ketika Muhammad SAW menerima perintah isra mikraj. "Rasul Allah SAW telah memberikan pelajaran penting. Di dalamnya diajarkan bagaimana menjadi orang yang bermanfaat bagi umat," ungkap dia.
Sementara itu, Bakar Tasimin, tokoh masyarakat sekaligus Pengurus Masjid At-Taqwa Dusun Karya Maju, menuturkan sejak Kubu Raya terbentuk, pembagunan sudah mulai terasa. “Kita sudah merasakan dampaknya. Kalau dulu, bertahun-tahun ditunggu pembangunan sangat susah dirasakan.
Saat ini sudah terasa, kendati sedikit-sedikit. Kita, masyarakat, memahami Kubu Raya tidak hanya Desa Sungai Bemban" ujarnya. Ia menjelaskan kondisi Desa Sungai Bemban saat ini sangat jauh berbeda dengan beberapa tahun belakangan. “Ini yang seharusnya menjadi pemikiran bagi masyarakat, bahwa ada sisi penting yang harus dipahami dan didukung dari sebuah proses pembangunan di Kubu Raya," ucapnya. (den)
Sumber : Pontianak Post
No comments:
Post a Comment