Ada Angkringan Jogja Di Kabupaten Kubu Raya - Berita Kubu Raya - Kalimantan Barat

Breaking

Unordered List

Monday, June 11, 2012

Ada Angkringan Jogja Di Kabupaten Kubu Raya

Poto Asep Haryono
Oleh Asep Haryono*

Disela sela kegiatan The 1st ICT EXPO Kubu Raya Kominfo-BSI Tahun 2012 yang baru selesai kemarin itu, saya dan Dwi Wahyudi dari Borneo Blogger Community (BBC) menyempatkan diri untuk mencicipi Angkringan Jogjakarta yang ternyata sungguh nyata dan ada di arah jalur menuju Bandara tepatnya di sepanjang koridor Jalan Soekarno Hatta- Jalan Ahmad Yani II. Kabupaten Kubu Raya.

Sebenarnya saya sudah sering melintasi cafe Angkringan Jogjakarta tersebut, dan sering melihat beberapa orang makan di tempat itu namun tidak pernah saya indahkan.   Dan baru kepikiran untuk menyambangi tempat itu justru di momen yang memang tidak diniatkan untuk mampir.

Dan akhirnya memang mampir juga bahkan di hari itu tanggal 9 Juni 2012 tepatnya hari Sabtu, saya mampir ke Angkringan Jogjakarta tersebut sampai 4 (empat) kali di hari yang sama. Loh kok bisa sampai 4 kali, makannya banyak sekali sih Sep?. Eits.  Bisa iya bisa juga tidak, tetapi memang ada story hehind the scene juga nih.   Mau tau dan baca ceritanya?  Silahkan 

Cozy, Nyaman dan Murah Meriah
Jadi ini postingan mengenai apa yang terjadi tanggal 9 Juni 2012 hari Sabtu kemarin (Tepat di hari terakhir Seleksi Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berlangsung di Cafe Gardenia Samping kantor Kubu Raya itu.  Sekedar informasi bagi yang belum tahu, bahwa Lomba Teknologi Tepat Guna atau TTG merupakan salah satu rangkaian seri lomba yang diselenggarakan oleh Pemkab Kubu Raya bekerja sama dengan kampus BSI Pontianak.  Mereka menggelar perhelatan Gebyar ICT EXPO Tahun 2012 yang merupakan agenda pertama atau yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Pemkab Kubu Raya. 

Kegiatan  Gebyar ICT EXPO Tahun 2012 ini berlangsung sejak tanggal 6 s/d 9 Juni 2012, dan beberapa lomba lainnya yang juga diselenggarakan adalah Lomba Desain Blog ICT , Lomba pengetikan naskah Surat Dinas, dan juga pengoalah Surat Dinas yang banyak diikuti oleh instansi dan kantor Pemerintah.  Lomba Desain BLOG ICT nya memang sempat tertunda 1 hari dikarenakan gangguan teknis dan kendala alam yang tidak bisa dan tidak mampu dicegah. Memang alam tak ada lawannya ya

Sedangkan lomba Desain Blog ICT diikuti oleh tidak kurang sebanyak 25 (dua puluh lima) orang peserta, dan lomba pengetikan Naskah Surat DInas banyak diikuti oleh para pelajar SMP dan SMA.  Selain itu juga ada Bazaar yang menghadirkan beberapa sponsor terbatas misalnya Bank Syariah, Teh Botol Sosor eh Sosro, Telkomsel (ini yang buat heboh juga dengan petugas standnya yang aduhai manis dan cantiknya-red), dan juga beberapa stand lainnya termasuk Kampus BSI sendiri, dan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.
LUAS DAN LAPANG : Sangat nyaman untuk bersantai bersama keluarga, rekan , sahabat dan handai tolan untuk mampir ke Angkringan Jogja ini.  Bisa duduk sambil menikmat Hot Spot yang sudah disediakan secara free alias gratis. Photo Hak Cipta Asep Haryono

KUALI :  Sampai harus didatangkan secara langsung dari Jogjakarta untuk menambah sensasi kota Jogjakarta hadir dan membius siapa saja yang mampir di kedai Angkringan Jogja di kabupaten Kubu Raya ini.  Photo Hak Cipta Asep Haryono

MENU PILIHAN : Ada sate kulit, ada tempe bacem bakwan goreng, sosis goreng, tahu goreng, ati goreng serta berbagai hidangan gorengan yang menggugah selera semua tersaji di sini. Silahkan pilih, dan jangan lupa membayar ya. Jujur Kacang Ijo ya. Karena ini selp serpissss.  Photo Hak CIpta Asep Haryono


Nah kembali ke soal Angkringan lagi hari itu (Sabtu 6 Juni 2012), saya sampai 4 (empat) kali bolak balik mampir ke Angkringan ini hehehe. Nanti saja saya ceritakan lain waktu kenapa bisa 4 kali bolak balik hehehehe.  Nah tepatnya sekitar pukul  08.00 WIB (Hari dimana saya bertanding dalam lomba Desain Blog IC yang dijadualkan mulai pukul 09.00 WIB-red), jadi biar cespleng saat bertanding, saya makan pagi itu dan akhirnya mampir saya di Angkringan Jogjakarta itu.
Nasi Gudeg.  Foto Hak Cipta Asep Haryono
Dengan lebih dahulu memarkir motor Honda Supra Fit KB 3815 HY keluaran tahun 2005 itu disebelahnya, dan saya pun duduk di bangku yang sudah disediakan. 

Saya taruh "perlengkapan tempur" saya berupa tas ransel yang berisi Laptop ACE, Charger , Mouse, Kamera Nikon Poket, USB, Flash Disk 2 biji, 2 buah pulpen. UDah persis kaya  DoraEmon aja.  Eh jadi ingat Dwi Sasta Kanaya deh kalw nyebut tokoh kartun nan lucu si DoraEmon. 

Saya pun langsung merangsek ke dalam dan melihat berbagai sajian menu gorengan yang sudah dihamparkan di sana, ada tahu, sate ayam, sate ati, tempe bacem, arem arem, segala macem silahkan dipilih.

Nah saya pun dengan sigap mengambil beberapa tusuk sate, dan juga tahu goreng menemami seporsi Nasi Gudeg pesanan saya yang datang dengan cepat tanpa harus menunggu lama.  Apa Nasi Gudeg? Ya Nasi Gudeg d Angkringan Jogja ini cukup terjangkau harganya sekitar Rp.15.000 (lima belas ribu rupiah).  Nasi Gudegnya asyik dan enak saya liat ada ayam , gudeg , sambel krecek, dan juga telur rebus nan menggugah selera.

Sajian Gudeg atau tepatnya Nasi Gudeg ini disajikan dengan wadah dari rotan yang dilapisi oleh alas daun pisang menambah sensasi desa di Jogjakarta , sawah ah terbang di awan awan rasanya saat icip icip Nasi Gudeg ini. "Kami juga ada nasi Kucing, wedang ronde juga mas" kata pemilik Kafe Angkringan Jogja tersebut yang saya lupa tanya nama, dan daerah asal dia. Tapi menurut akses dan logatnya sih memang dari Jawa, tapi entah Jawa yang mana. Belum sempat saya tanya hehehe.

WEDANG RONDE : Nah inilah seporsi Wedang Ronde yang asyik dan menyegarkan itu. Saya postingkan fotonya buat kalian biar ngiler dan segera mampir ke Angkringan Jogja Kubu Raya ini.  Foto Hak Cipta Asep Haryono

WEDANG RONDE :  Nah ini sajian Wedang Ronde yang saya lihat tersaji di sebelah kanan dari hamparan menu gorengan di Angkringan Jogja di Kabupaten Kubu Raya ini.  Ada Cenil juga , wah ini saya juga suka banged.  Foto hak Cipta Asep Haryono

Saya pun mengiyakan tawarannya. Jadi setelah melahap habis 1 porsi Nasi Gudeg, saya pun kembali memesan Wedang Ronde yang harga seporsinya Rp.5000,- (Lima Ribu Rupiah) itu.

"Wah saya jadi ingat saat icip icip wedang ronde pertama kali di alun alun Jogjakarta tahun 2004 yang lalu saat mampir ke rumah Calon Mertua di Kulon Progo" gumam saya dalam hati.  Istri saya memang aseli Kulon Progo di Jogjakarta, bernama Rudi Maryati S.Pd atau biasa dipanggil dengan nama kecil "Bu Uut"  (Bukan Uut permatasari hehe-red), dia juga ikut lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) di gelaran Gebyar ICT Expo ini namun tidak menang.

Sebenarnya banyak menu lainnya yang juga disediakan di kafe Angkringan Jogjakarta ini, suasana yang cozy, nyaman dan terletak cukup dari main road (jalan raya-red) ini memungkin para penikmat Kuliner Khas Jogjakarta ini seakan dibawa sejenak ke alam Jogjakarta dengan asesori kota Jogja yang dicoba dibawa oleh pemiliknya di sini.   Jadi jika anda penasaran, silahkan saja datang dan berkunjung di kare Angkringan Jogjakarta yang terletak di sepanjang jalur Soekarno Hatta arah menuju Bandara Supadio yang konon direncanakan akan dipindah ini. (Asep Haryono)
*Juara I Lomba Desain Blog ICT Kominfo Kubu Raya-BSI
6-9 Juni 2012

1 comment:

  1. nahh...ini baru seru!..di banjarbaru juga ada angkringan ala Jogja (soalnya yg jual orang Solo) di sebelah selatan RSUD banjarbaru. Klo suami pas turun gunung...ya nongkrong di situ.

    ReplyDelete