Penderita DBD Terus Bertambah - Berita Kubu Raya - Kalimantan Barat

Breaking

Unordered List

Saturday, December 1, 2012

Penderita DBD Terus Bertambah

gambar dari Internet
RASAU JAYA-Kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya terus bertambah. Tercatat  hingga saat ini selang Januari hingga November sudah mencapai 60 orang. Sebelumnya, informasi yang dihimpun Pontianak Post.

Data yang dihimpun tersebut diperoleh dari Puskesmas Kecamatan Rasau Jaya, sebanyak 48 warga Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya selang Januari hingga November 2012terserang demam berdarah dengue (DBD). “Kalau untuk November saja total warga terserang DBD mencapai 32 orang,” kata Kepala Puskesmas Rasau Jaya, Abang Darmawansyah, saat dihubungi melalui telepon.

Darmawansyah menjelaskan pada minggu ke 48 pihaknya kembali menangai 12 orang penderita DBD, yang berasal dari Rasau Jaya Satu dan Bintang Mas. Dari 12 orang tersebut paling banyak adalah santri Pondok Pesantren Darul Hidayah. “Tujuh orang pasien dari Pondok Pesantren Darul Hidayah, tiga warga Bintang Mas, dan sisanya masyarakat umum,” ucapnya.

Dalam upaya penanganan pasien, lanjut Darmawansyah pihaknya terus berupaya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya untuk mendatangkan keperluan-keperluan penanganan, seperti obat-obatan dan cairan sebagai pengganti kehilangan plasma.


Darmawansyah menegaskan khusus pasien DBD yang dirawat tidak akan dikenakan biaya rawat inap. Untuk menekan bertambahnya penderita DBD pihaknya terus melakukan pengasapan di sejumlah kawasan rawan berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Titus Nursiwan  menjelaskan kasus DBD di Rasau Jaya belum dapat diusulkan sebagai kondisi luar biasa (KLB), karena masih dapat ditangani oleh pihak Puskesmas.  Untuk menetapkan KLB, lanjut Titus ada beberapa kriteria, diantaranya wabah semakin tinggi, kekurangan sarana dan prasarana dan sudah tidak mampu lagi ditangani.

Sementara hingga saat ini petugas di Puskesmas masih mampu menangani warga yang terserang DBD. “Kita telah melakukan penanggulangan dengan melakukan pengasapan di sejumlah kawasan-kawasan, baik yang rawan berkembangnya nyamuk penyebab DBD maupun kawasan umum,” terangnya.

Titus pun menegaskan pihaknya telah memberikan bantuan yang dibutuhkan pihak Puskesmas,seperti  obat-obatan, cairan plasma serta kekurangan-kekurangan yang ada di Puskesmas Rasau Jaya, seperti kasur untuk pasien. “Sudah tidak ada masalah, karena sudah bisa ditangani,” ucapnya. (adg)

Sumber : Pontianak Post

7 comments:

  1. selamat malam mas asep.
    terima kasih info tentang DBD didaerah Puskesmas Kecamatan Rasau Jaya..
    semoga berjalan dengan lancar dan sukses dalam menangani DBD ini..

    ReplyDelete
  2. musim hujan sudah tiba, harus hati2 nih...

    ReplyDelete
  3. dulu kan ada semprotan desa ya secara gratis, mungkin itu karena sekarang udah mulai ujan ya pak.

    ReplyDelete
  4. musim hujan begini mesti ekstra hati-hati terhadap DBD ...
    TFS mas ...

    ReplyDelete
  5. Tapi jangan takut Pak,,baru ini di TV ada sebuah alat buatan anak bangsa untuk membantu mengusir nyamuk DBD yang sangat manjur untuk mengatasi masalah ini.

    ReplyDelete
  6. mudah2han ga tambah lagi
    dan semua dapat sehat kembali...

    ReplyDelete