1.000 Anak Yatim dan Kaum Dhuafa - Berita Kubu Raya - Kalimantan Barat

Breaking

Unordered List

Wednesday, August 8, 2012

1.000 Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

PEMKAB Kubu Raya menggelar acara buka puasa bersama 1.000 anak-anak yatim piatu an kaum dhuafa di Aula Kantor Pemkab Kubu Raya, kemarin. Acara yang dilangsungkan Minggu sore ini tidak kurang dihadiri sebanyak 27 panti asuhan tersebar di 9 kecamatan Kubu Raya di Kalbar. Dalam acara buka puasa juga ditampilkan penceramah cilik wanita (Da'iyah) yang bernama Fitri dari salah satu penghuni panti asuhan di Kabupaten Kubu Raya.

Selama kurang lebih 20 menit, Fitri memberikan tausiyah atau ceramah agama sambil menunggu azan maghrib berkumandang tanda buka puasa.  Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kubu Raya juga turut hadir dalam acara tersebut. Semuanya memuji keahlian Fitri  dalam membawakan isi ceramahnya.

Bupati Muda mengatakan kegiatan buka puasa ini merupakan salah satu cara Pemkab Kubu Raya dalam mempererat hubungan silaturrahmi dan kepedulian kepada anak-anak penghuni panti asuhan dan para kaum dhuafa. Bupati Muda bersyukur, meski kantor Bupati Kubu Raya baru saja selesai dibangun belum dipergunakan, namun dengan momen Ramadhan ini kantor tersebut dapat dipergunakan dalam acara seperti ini.

“Ini artinya, kantor Bupati tidak hanya diperuntukan buat para pejabat di lingkungan Pemkab Kubu Raya atau orang berkepentingan saja. Tetapi kantor Bupati milik masyarakat Kubu Raya tanpa terkecuali anak yatim piatu dan kaum dhuafa,” ujarnya.

Ia menuturkan  kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin Pemkab Kubu Raya setiap datangnya Bulan Suci Ramadhan. Pada kesempatan tersebut Bupati Muda juga memuji penampilan Fitri dalam memberikan ceramahnya. Ia bersyukur dan bangga karena anak-anak Kubu Raya memiliki bakat dan potensi sebagai penceramah.

Apakan penceramahnya seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah. Tentu potensi ini perlu dikembangkan dan ditingkatkan. “Potensi ini juga dapat memberikan semangat ke anak-anak Kubu Raya lainnya dalam mengembangkan bakatnya.

Untuk itu kedepan, Pemkab Kubu Raya berusaha memberikan pelatihan dan bimbingan kepada anak-anak Kubu Raya yang memiliki bakat sebagai penceramah,” katanya.Seusai menggelar acara buka puasa bersama, Muda bersama sejumlah SKPD Kubu Raya menggelar shalat tarawih bersama dan dilanjutkan dengan peringatan malam Nuzulul Qur'an. (den)

2 comments:

  1. Tidak di bukanya lowongan dari umum, merupakan bentuk ketidak adilan baru, hal tersebut dikarenakan untuk siapa siapa saja yang dulunya bermasalah juga belum tau orangnya, kenapa jika mau ulang , tidak diulang SAJA untuk umum, orAng umum punya hak atas dikeluarkannya biaya atas penyelenggaraan CPNS di KUBU RAYA, dan bukan rahasia lagi, itu kesalahan ada pada penyelenggara (PEMERINTAH ) bukan pada peserta, INI ADALAH Bukti tidak becusnya mengurus Negara, dan rendahnya SUPREMASI HUKUM, SERTA BUKTI KESEWENANG WENANGAN PARA PEJABAT DI NEGARA INI, MANA KEADILAN YANG DIAMANATKAN OLEH PANCASILA DAN UUD 45, DIMANA KERJA WAKIL RAKYAT ??? SETUMPUL ITUKAH MASYARAKAT KITA HINGGA MUDAH DI BODOHI???

    ReplyDelete
  2. Hadir Numpang membaca dan cari informasi di sini sobat, kayaknya bagus ada pencerahan baru kedepan buat kubu raya, semoga Kubu raya tetap maju ya sob.
    salam..D

    ReplyDelete